Polemik di Papua
Jubir TPNPB-OPM Sebut Pentolan KKB Papua Egianus Langgar Komando: Cederai Nilai Perjuangan
Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom, secara tidak langsung mengungkapkan adanya ketegangan internal serius dalam tubuh organisasi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Jubir TPNPB-OPM Sebut Pentolan KKB Papua Egianus Langgar Komando: Cederai Nilai Perjuangan
TRIBUNJAMBI.COM - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, secara tidak langsung mengungkapkan adanya ketegangan internal serius dalam tubuh organisasi.
Sorotan utama tertuju pada Egianus Kogoya, salah satu komandan lapangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Egianus disebut-sebut telah bergerak tanpa koordinasi dengan markas pusat.
Markas pusat TPNPB-OPM menyatakan keberatan keras atas sejumlah aksi sepihak yang dilakukan Egianus.
Terutama terkait serangan bersenjata di Wamena dan proses pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
"Langkah sepihak ini mencederai nilai perjuangan dan merusak citra kami di mata dunia,” tegas Sebby Sambom.
Pihak pusat menilai tindakan Egianus Kogoya tidak hanya melanggar sistem komando.
Tetapi juga telah memicu krisis kepercayaan baik dari internal maupun mitra komunikasi internasional.
Baca juga: Ketika Sri Mulyani Menembus Nduga: Kisah Menkeu Pertama di Sarang KKB Papua, Pesawat Jadi Target!
Baca juga: TNI Buru KKB Papua Penembak 2 Pekerja Bangunan di Jayawijaya, Diduga Anggota Agianus Kogoya
Baca juga: PSI, Partai Pribadi Jokowi? Rocky Gerung Ungkap Strategi Mantan Presiden Jaga Pengaruh Politik
Bahkan, sejumlah media asing disebut mulai menarik diri dari peliputan karena menilai TPNPB-OPM tidak lagi konsisten dalam arah perjuangan.
Salah satu titik panas ketegangan ini adalah pembebasan pilot Philip Mark Mehrtens.
Menurut markas pusat, pembebasan tersebut dilakukan tanpa prosedur dan komunikasi yang benar.
“Kesepakatan dilakukan secara sepihak oleh Egianus dan kelompok terdekatnya. Kami merasa dibohongi,” ujar Sambom.
Selain itu, markas pusat juga menolak keras aksi bersenjata Egianus di Wamena yang menyasar warga sipil.
Serangan tersebut dinilai tidak sesuai dengan prinsip perjuangan dan lebih merefleksikan luapan emosi pribadi ketimbang strategi gerakan.
“Tindakan seperti ini bukan perjuangan. Ini hanya akan memperburuk kondisi rakyat sipil Papua dan merusak kredibilitas gerakan kami,” lanjut pernyataan tersebut.
Situasi ini mendorong markas pusat untuk memanggil pentolan KKB Papua kembali ke markas di Ndugama guna menjalani evaluasi dan klarifikasi menyeluruh.
Baca juga: MODUS Hingga AWAL MULA Oknum Polisi Rudapaksa Wanita di Polsek NTT saat Laporkan Pelecehan
Markas pusat menegaskan bahwa seluruh unit perlawanan harus tunduk pada sistem komando terpusat demi menjaga kekuatan dan arah perjuangan bersama.
“Keputusan besar seperti pengumuman perang harus datang dari panglima tertinggi, bukan komandan wilayah secara sepihak,” tegas mereka.
Kini, masa depan Egianus Kogoya dalam tubuh TPNPB menjadi tanda tanya besar. Apakah ia akan kembali dan bertanggung jawab, atau memilih terus bergerak sendiri.
Jika itu dilakukan, sikap Egianus Kogoy berpotensi memecah belah gerakan Papua Merdeka.
TPNPB mengklaim saat ini tengah memasuki fase restrukturisasi dan konsolidasi internal.
Seruan telah dikirim ke seluruh komandan wilayah untuk kembali kepada jalur komando pusat, demi memperkuat barisan perjuangan yang dinilai makin kompleks dalam tekanan regional maupun internasional.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: HABIS Said Didu Diserang Alumni UGM Usai Bahas Ijazah Jokowi di Sosmed: Punya Ongkos ke Jogja Kan?
Baca juga: Bangun Vila di Sungai Penuh Jambi Tanpa Izin, Pemilik Bukit Diza Disebut Orang Berpengaruh
Baca juga: Deretan Pemboroan Anggaran di KPU, Mulai Sewa Mobil, Apartemen Mewahhingga Jet Pribadi
Baca juga: Bupati Tanjabbar Pimpin Penyembelihan Hewan Kurban TP-PKK
Ketika Sri Mulyani Menembus Nduga: Kisah Menkeu Pertama di Sarang KKB Papua, Pesawat Jadi Target! |
![]() |
---|
PENGALAMAN Sri Mulyani, Menkeu Pertama Injakkan Kaki di Nduga, Jadi Target Serangan KKB Papua |
![]() |
---|
DITARGET KKB, Sri Mulyani Dikawal Letjen Richard Tampubolon hingga 9 Polwan di Nduga, Ada Menhan |
![]() |
---|
TNI Buru KKB Papua Penembak 2 Pekerja Bangunan di Jayawijaya, Diduga Anggota Agianus Kogoya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.