Berita Viral

TANGIS Palsu Wadison Pasaribu Bunuh Istri Demi Nikahi Wanita Lain: Rekayasa Kematian, Lihai Menangis

Tangis pilu ditinggal sang istri untuk selama-lamanya menggema di persemayaman dan pemakaman Petri Sihombing. Tangisan Wadison itu ternyata palsu.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas TV
TANGISAN PALSU: Tangis pilu ditinggal sang istri untuk selama-lamanya menggema di persemayaman dan pemakaman Petri Sihombing. Sayangnya, duka dan tangisan yang dipertontonkan Wadison Pasaribu itu ternyata palsu. (foto: Kompas TV) 

Tak hanya menangis di depan jenazah sang istri, Sandiwara Wadison juga berlanjut hingga di
pemakaman. 

Wadison terlihat termenung dan di depan pusara istrinya. 

Ia seolah kehilangan semangat hidup kala melepas kepergian sang istri untuk selamanya. 

Baca juga: KRONOLOGI Truk Arang dari Jambi Terguling di Boyolali Ikuti Google Maps: Overload Jadi Biang Kerok

Sandiwara Wadison hingga di pemakaman hari itu sama sekali belum memantik curiga pihak keluarga.

Sebelumnya, Saudara, warga di Perumahan Puri Anggrek, Serang, Banten sempat digegerkan dengan penemuan pasangan suami istri yang tewas dalam kondisi terikat di dalam rumahnya. 

Keduanya diduga menjadi korban perampokan. 

Karena selain istri yang ditemukan tewa, sang suami juga ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam karung.

Warga yang pertama kali menemukan korban bilang peristiwa itu diketahui usai anak korban keluar rumah berteriak minta tolong. 

Warga yang mendengar lantas mendatangi rumah korban dan mendapati kedua korban dalam kondisi tak wajar.

"Pas saya dengar suara azan subuh mendengar kayak ada gembok sama pagar dibuka gitu, diketok-ketok. Saya bangun, saya keluar, saya lihat di pagar saya enggak ada penasaran. Saya keluar pagar, anaknya sudah minta tolong. Anaknya masih kecil sekitar umur 7 tahun minta tolong nangis-nangis."

"Saya sudah firasat buruk malam-malam anak minta tolong sambil nangis langsung saya teriak. Saya teriak-teriak minta tolong," ujar tetangga korban.

Satu hari setelah kejadian, polisi langsung menggelar olah TKP yang dihadiri pihak keluarga suami korban serta kuasa hukum. 

Saat pertama kali tiba di lokasi, polisi mendapati kondisi pintu belakang rumah korban rusak.

Adanya barang korban yang hilang yakni perhiasan menguatkan dugaan adanya perampokan disertai pembunuhan. 

Baca juga: TNI Buru KKB Papua Penembak 2 Pekerja Bangunan di Jayawijaya, Diduga Anggota Agianus Kogoya

Selain itu, mencuat juga dugaan adanya motif perselisihan soal jual beli tanah yang melatari pembunuhan Patrisi Hombing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved