Kasus Pembunuhan

Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri Pakai Parang Usai Syukuran Kelahiran Anak di Dompu NTB

Polisi ungkap motif seorang pria di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) tega membunuh sang istri usai melaksanakan syukuran kelahiran sang anak.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Ilustrasi garis polisi. Pihak kepolisian mengungkap motif seorang pria di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) tega membunuh sang istri usai melaksanakan syukuran kelahiran sang anak. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, motif pelaku membunuh korban karena merasa malu.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Polisi di Jambi oleh Anggota Ormas, Perkara Utang Rp150 ribu

Tak hanya malu, pelaku juga merasa tertekan karena korban memiliki banyak utang.

Korban juga disebut kerap menjadi bahan pergunjingan dan mempermalukan keluarga.

"Karena malu, YA membunuh istrinya yang baru selesai melahirkan sekitar 10 hari yang lalu, istrinya dibunuh dengan sebilah parang," ujar Zuharis.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mengakibatkan kematian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: TERUNGKAP! Akun TikTok Selingkuhan Wadison Pasaribu Diserbu Netizen: Ucapan Bikin Geram Campur Geli

Baca juga: Prediksi Skor Yokohama FC vs Cerezo Osaka di Stadion NHK Spring Mitsuzawa 8/6/2025 Pukul 16.00 WIB

Baca juga: Suami Istri di Tebo Jambi Gasak Motor Karyawan Hotel Viral, Modus Laundry

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved