Bertia Viral
MANTAN Stafsus Nadiem Makarim Diperiksa Atas Kasus Laptop Rp9,9 Triliun, Bukan Orang Sembarangan
Tiga mantan stafsus Nadiem Makarim itu yakni Fiona Handayani, Jurist Tan, dan Ibrahim Arief. Ketiganya menjabat sebagai stafsus sekaligus tenaga
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
"Diduga penggantian spesifikasi tersebut bukan berdasarkan atas kebutuhan yang sebenarnya," katanya.
Lebih jauh Harli menuturkan, bahwa diketahui Kemendikbudristek mendapat anggaran pendidikan total sebesar Rp Rp9.982.485.541.000 atau Rp 9,9 triliun 2019-2022.
Yang dimana jumlah tersebut diantaranya dialokasikan sebesar Rp3.582.607.852.000 atau Rp 3,5 triliun untuk pengadaan peralatan TIK atau chromebook tersebut dan untuk dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp6.399.877.689.000 atau Rp 6,3 triliun.
Atas dasar uraian peristiwa yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti lainnya, ditemukan adanya tindakan persekongkolan atau permufakatan jahat.
Yang dimana kata Harli hal itu dilakukan dengan cara mengarahkan kepada tim teknis yang baru agar dalam pengadaan TIK untuk menggunakan laptop dengan Operating System Chromebook dalam proses pengadaan barang dan jasa.
"Dan bukan atas dasar kebutuhan ketersediaan peralatan TIK yang akan digunakan dalam rangka pelaksanaan Asesment Kompetensi Minimal (AKM) serta kegiatan belajar mengajar," jelasnya.
Fiona dan Jurist Bukan Orang Sembarangan, Suami Bos Google Asia
Profil Jurist Tan dan Fiona Handayani
Jurist Tan dikenal luas di ekosistem startup Indonesia dan disebut-sebut pernah terlibat dalam pengelolaan awal Gojek bersama Brian Cu.
Ia meraih gelar Magister Administrasi Publik dalam Pembangunan Internasional (MPA/ID) dari Yale University.
Informasi lain menyebut bahwa suami JT merupakan petinggi Google Asia Tenggara dan berkewarganegaraan Australia.
Hal ini yang kemudian membuat Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mendorong agar penyidik Jampidsus ikut memeriksa suami Jurist Tan.
Menurut Boyamin, suami JT perlu dipanggil oleh Kejagung untuk mendalami potensi konflik kepentingan dalam proyek pengadaan Chromebook tersebut.
"Jadi konflik kepentingan itu. Apalagi ini diduga merubah kajian. Bahwa kajiannya mestinya itu laptop biasa gitu... Nah ini perlu suaminya dipanggil gitu," ungkapnya.
Sementarara Fiona Handayani, diketahui lulusan ITB dan Northwestern University.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai analis di McKinsey & Company, staf Wakil Gubernur DKI Jakarta bidang kesejahteraan sosial pada masa Gubernur Ahok, dan Senior Sustainability Manager di Djarum Foundation.
Nadiem Makarim
Fiona Handayani
Jurist Tan
Ibrahim Arief
stafsus
korupsi
laptop
Chromebook
Tribunjambi.com
Presiden Joko Widodo
Menteri Pendidikan
KALANG KABUT Menteri Bahlil Diteriaki Penipu Saat ke Papua, Nekat Kabur Lewat Pintu Belakang Bandara |
![]() |
---|
GURU Wanita Ngamar dengan Anggota LSM Digrebek, Nyaris Mau Kabur, Suami Minta Damai: Masih Cinta |
![]() |
---|
'Aku Talak Kau' Tangis Siti Dicerai Suami Saat Live TikTok Ditonton Ribuan Orang, Baru Setahun Nikah |
![]() |
---|
VIRAL Ada Busi Racing Dianggaran Dinsos, Gubernur Bobby Kaget: Kemarin Tusuk Gigi, Ini Mau Balapan? |
![]() |
---|
MATI KUTU Razman Nasution Dimaki Eks Jenderal Yayat Sudrajat Gegara Hercules, Kini Alasan Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.