Berita Jambi

Setelah Harimau, Kini Beruang Madu Kena Jerat Babi di Jambi, Kaki Nyaris Putus

Setelah harimau, kini beruang madu terlilit jerat babi dan kaki depannya nyaris putus di Jambi.

Editor: Suci Rahayu PK
Dok Polsek Muara Tembesi
Aiptu Agus Pramono dari Polsek Muara Tembesi bersama tim BKSDA Jambi saat mengevakuasi satwa dilindungi beruang madu dari terkena jerat di Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, Kamis (5/6/2025) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Setelah harimau, kini beruang madu terlilit jerat babi dan kaki depannya nyaris putus di Jambi.

Beruang madu terlilit jerat babi ini terjadi di Dusun Bukit Paku, Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari.

"Kaki depan bagian kanan nyaris putus karena jerat babi milik masyarakat," kata Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Agung Nugroho, Jumat (6/6/2025).

Evakuasi beruang masu ini segera dilakukan tim lapangan BKSDA, didampingi dokter hewan, medis, polisi dan masyarakat setempat.

Saat ini kondisi beruang madu telah mendapatkan perawatan medis dari dokter hewan di tempat penyelamatan satwa (TPS) milik BKSDA Jambi.

"Kita sudah lakukan evakuasi dan memberikan tindakan medis untuk merawat kaki beruang yang terluka," kata Agung singkat.

Dijelaskan Agung, beruang madu yang terlilit jerat babu berusia 7 tahun dengan jenis kelamin betina dan perkiraan bobot tubuh sekitar 60-70 kilogram.

Hasil analisis dari tim lapangan, beruang madu telah dua hari terperangkap jerat babi hutan milik masyarakat.

Baca juga: Terjerat 4 Hari, Harimau Sumatera di Tebo Alami Luka Parah dan Terancam Diamputasi

Baca juga: Daftar Berita Jambi Populer Hari Ini, Kena Fraud, Kenapa Bank Jambi Tidak Dibekukan? Penyaluran DD

Kronologi

Kronologi evakuasi terhadap beruang yang terlilit jerat bermula pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarat. 

Kemudian tim BKSDA Jambi bersama pihak kepolisian mempersiapkan peralatan evakuasi, termasuk senjata bius dan peralatan medis.

Sekitar pukul 15.00 Wib tim gabungan tiba di lokasi dan melakukan evakuasi dengan tembakan bius, karena kondisi beruang masih liar dan agresif.

Setelah sadar dari sekitar sejam pembiusan, petugas memasukkan satwa dilindungi itu ke dalam kandang angkut.

Beruang mengalami luka serius pada kaki depan sebelah kanan.

Bahkan pergelangan kaki yang terlilit jerat nyaris putus. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved