Warga Rela Hibahkan Lahan, Proyek Pengendalian Banjir di Jambi Kembali Lancar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Proyek pelebaran Sistem Asam Segmen 1 di Kota Jambi yang sempat terkendala pembebasan lahan akhirnya menemukan titik terang. 

Sebelumnya, ada 50 meter lahan yang belum mendapatkan titik temu, di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Jambi.

Hal ini karena bantaran sungai langsung bersentuhan dengan rumah warga sehingga harus dilakukan pembongkaran.

Baca juga: Wali Kota Jambi Maulana Jatuh ke Lubang 2 Meter hingga Mandi Lumpur, Tapi Masih Nekat Cek Proyek

Mengetahui kondisi tersebut, Wali Kota Jambi, Maulana langsung turun kelapagan untuk menyelesaikan permasalahan.

Setelah berbicara dengan pemilik rumah, ia langsung menghibahkan rumahnya untuk kepentingan penanggulangan banjir di Kota Jambi.

"Pak rumah saya dipindahkan saja, biar ini bisa untuk  penanggulangan banjir," ujar pria paruh baya tersebut Rabu (4/6/2025).

"Di sana tanah saya juga," timpalnya.

Merespon hal tersebut, Maulana langsung memerintahkan Dinas PUPR Kota Jambi untuk memindahkan rumah warga tersebut.

Baca juga: Detik-detik Wali Kota Jambi Terperosok ke Lubang 2 Meter Saat Tinjau Proyek

Maulana mengatakan program ini sangat penting untuk penanggulangan banjir di Kota Jambi, apa lagi segmen 1 ini merupakan titik awal dari proyek.

"Kalau program ini tidak sukses, maka banjir akan terus terjadi," ujarnya.

Panjang program sistem asam segmen 1 ini memiliki panjang  17 kilo meter, dengan kontrak hingga Mei 2026 dan bisa di perpanjang hingga akhir 2026.

Dimana untuk tahap awal sudah di kerjakan sepanjang 100 meter dan terkendala pembebasan lahan sepanjang 50 meter, sebelum Wali Kota Jambi turun ke lapangan.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi, Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Kementrian PUPR, David Partonggo Oloan Marpaung mengatakan dengan di hibahkan nya  lahan sepanjang 50 meter ini maka permasalahan di segmen 1 penanggulangan banjir telah selesai dan tinggal pengerjaanya saja.

"Sudah selesai permaslahan makan tinggal kita selesaikan di segmen satu ini sepanjang 17 km," ungkapnya.

Program sistem asam ini di proyeksi akan mengurangi banjir di Kota Jambi hingga 70 persen.

Baca juga: Wali Kota Jambi Tegaskan RS Tidak Boleh Tolak Pasien BPJS, Anggaran UHC Sudah Disiapkan

Update berita Tribun Jambi di Google News