Berita Viral

AKAL-AKALAN Wadison Pasaribu Usai Bunuh Istri, Jawaban Berbelit-belit hingga Minta Bertemu Anak

Tak sampai di situ saja, Wadison menyuruh anaknya keluar rumah dan berteriak minta tolong kepada tetangga.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Drama pembunuhan Petry Sihombing (35), warga Perumahan Puri Anggrek, Walantaka, Kota Serang, Banten kini terungkap. Ya, pelaku pembunuhan Petry Sihombing tak lain adalah suaminya sendiri, Wadison Pasaribu. 

Belakangan diketahui, Wadison sengaja mengikat dan membungkus dirinya dengan karung untuk merekayasa seolah-olah peristiwa pembunuhan itu merupakan perampokan.

"Kayanya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung, mengalihkan perhatian. Jadi seakan-akan itu perampokan," katanya.

Sebelum peristiwa itu terjadi, lanjut Maryam, pasangan Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing terlihat tertutup kepada masyarakat di lingkungannya. Padahal, kata dia, jauh sebelumnya keseharian kedua pasangan tersebut aktif bermasyarakat. 

Beredar kabar, bahwa pembunuhan itu dilatari cekcok antara pasangan suami istri tersebut.

Petry melihat adanya chat mesra dari wanita di ponsel Wadison, sehingga keduanya terlibat cekcok. "Infonya itu suaminya selingkuh, terus cekcok," ucapnya.

Diketahui, kasus pembunuhan di Perumahan Puri Anggrek, Kota Serang, terjadi pada Minggu (1/6) dini hari. 

Petry Sihombing tewas dengan kondisi tangan terikat di dalam kamar. Sedangkan suaminya, Wadison Pasaribu ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam karung dengan tangan dan kaki terikat.

Kapolsek Walantaka, AKP Dulhak, mengatakan bahwa terungkapnya kasus ini berawal dari adanya teriakan minta tolong dari kedua anak korban, yakni MP (7) dan DP (5). 

Teriakan dan tangisan sang anak dari balik pagar rumah itu terdengar oleh tetangga depan rumah korban, Jansen Pasaribu, pada Minggu subuh atau menjelang azan Subuh.

Jansen kemudian memberanikan diri masuk ke dalam untuk mengecek keadaan rumah karena sang anak meminta tolong. Saat diperiksa, rumah korban sudah dalam kondisi berantakan.

"Di dalam, korban Petry Sihombing sudah dalam posisi tertelungkup, dengan tangan terikat di dalam kamarnya, dan Wadison Pasaribu di dalam karung," kata Dulhak kepada wartawan.

Melihat kondisi tersebut, Jansen meminta pertolongan warga lain untuk membantu pasangan suami istri tersebut. 

"Korban Petry sudah meninggal dunia dan korban Wadison yang berada di dalam karung masih dalam keadaan hidup," ujarnya. Oleh warga, korban Wadison dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved