Berita Internasional
Pusat Bantuan di Gaza Dukungan AS-Israel Ditutup usai 27 Orang Meninggal
Pusat Distribusi GHF di Gaza Ditutup Sementara Usai Insiden Mematikan, Israel Sebut Lokasi Zona Pertempuran
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Sejumlah organisasi internasional, termasuk badan-badan PBB dan lembaga bantuan besar, menolak menjalin kerja sama dengan GHF karena mempertanyakan netralitas serta independensi organisasi tersebut.
UNRWA, badan PBB yang selama ini menjadi penyedia utama bantuan di Gaza, bahkan menolak bekerja sama dengan GHF.
Hal ini juga dipicu oleh tuduhan Israel bahwa beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
GHF diketahui menggunakan jasa pengamanan dari kontraktor asal AS, dan baru-baru ini menunjuk Pendeta Dr. Johnnie Moore sebagai ketua eksekutif.
Moore, yang dikenal sebagai mantan penasihat Presiden Donald Trump dan pendukung gagasan pemindahan penduduk Gaza demi proyek properti, justru memperkeruh keadaan.
Menanggapi kritik dunia internasional terkait tewasnya warga sipil, Moore menyebut Sekjen PBB menyebarkan “kebohongan” melalui pernyataan di media sosialnya.
Ucapan ini memicu reaksi keras dari banyak pihak di tingkat global.
Sebelum GHF mulai beroperasi di Gaza, pendirinya yang juga direktur eksekutif pertama, Jake Wood—mantan personel Marinir AS—memutuskan mundur karena mempertanyakan netralitas lembaga tersebut.
GHF juga dikritik karena hanya menyalurkan bantuan di Gaza bagian selatan, wilayah yang relatif lebih aman.
Akibatnya, ribuan warga dari utara harus menempuh perjalanan berbahaya demi mendapatkan bantuan.
Banyak pihak menilai hal ini merupakan bagian dari strategi Israel untuk memaksa evakuasi penduduk dari Gaza utara, yang disebut sebagai bentuk pengusiran terselubung.
Sejak Oktober 2023, Israel telah melancarkan agresi militer besar-besaran ke wilayah Gaza.
Hingga kini, lebih dari 54.500 warga Palestina telah kehilangan nyawa, sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
(Tribunnews.com/Farra)
Gereja Spirito Santo alla Ferratella, Penyelenggara Tur ke Roma dan Pastor Perlu Simak Ini |
![]() |
---|
Orang Terkaya Singapura Goh Cheng Liang Meninggal, Nippon Paint dan Warisan Kebaikannya |
![]() |
---|
ART Asal Indonesia Ditangkap, Selundupkan Kokain Senilai Rp8,4 Miliar dari Afrika ke Makau |
![]() |
---|
Rencana Indonesia Rawat 2.000 Warga Dikaitkan dengan Pengosongan Gaza, Dukung Israel-AS? |
![]() |
---|
MANTAN Pemain Timnas Palestina Tewas Usai Diserang Israel saat Antri Bantuan di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.