Ketua DPRD Kota Jambi Tinjau Longsor dan Drainase Rusak di Danau Sipin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, turun langsung ke lapangan meninjau lokasi longsor dinding penahan tanah dan kerusakan drainase di Lorong Cemara I RT 32, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Minggu (1/6/2025) pagi.

Kehadiran Kemas Faried disambut antusias oleh warga yang selama ini merasa was-was akibat kondisi tanah yang rawan longsor dan saluran drainase yang buruk. Drainase tersebut kerap menyebabkan genangan air saat hujan deras melanda.

Dalam kunjungan tersebut, Kemas Faried didampingi oleh Wali Kota Jambi, Maulana, Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi H. M. Nasir, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Mereka berdialog langsung dengan warga untuk menyerap aspirasi dan keluhan yang selama ini dirasakan masyarakat.

“Dinding penahan tanah ini sangat krusial untuk menjaga keselamatan warga. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan bisa membahayakan rumah-rumah di sekitarnya, terutama saat musim hujan,” kata Kemas Faried.

Ia juga menyoroti kondisi drainase yang sudah rusak dan kerap menimbulkan genangan air. Politisi Partai Golkar ini menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan perbaikan.

“Kita akan koordinasikan dengan dinas terkait agar perbaikan dinding penahan dan saluran drainase ini bisa menjadi prioritas. Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

Faried menyampaikan bahwa tim teknis dari Dinas PU akan turun pada Senin untuk melakukan kajian lapangan, sebelum pengerjaan dilakukan menggunakan anggaran rutin.

“Saya juga sudah minta RT setempat untuk membuat usulan resmi, yang akan disampaikan kepada Wali Kota dan Ketua DPRD,” tambahnya.

Ketua RT 32, M Chudori, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Ketua DPRD Kota Jambi yang datang langsung melihat kondisi warganya.

“Longsor ini sudah lama terjadi. Drainasenya kecil, sementara saat hujan deras, debit airnya sangat tinggi. Kami harap segera ditangani,” ujar Chudori.

Sementara itu, perwakilan Dinas PU Kota Jambi menyatakan, perbaikan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran.

"Penanganan akan kita mulai dari titik-titik yang paling terdampak menggunakan dana pemeliharaan. Untuk sisa pekerjaan akan diajukan pada anggaran berikutnya," jelasnya.

Baca juga: Perang Versi KKB Papua: Wamena di Tengah Ancaman, Warga Ketakutan

Baca juga: Raffi Tidur Beralas Daun Pisang Akibat Penyakit Langka, Dinsos Jambi Bantu Biaya Pengobatan

Baca juga: Debut Internasional di Panggung HITC, Girl Group Indonesia no na Tampil Memukau di Los Angeles