Rampok Pelajar di Penginapan Asyifa Merangin Diringkus Polisi, 2 Pelaku Didor

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Polsek Lembah Masurai menangkap rampok pelajar di penginapan Asyifa, Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi.

Aksi tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, 5 April 2025, dan sempat menggegerkan warga. 

Korban merupakan sekelompok pelajar yang tengah menginap di penginapan tersebut.

Ketiga pelaku tiba-tiba masuk ke kamar korban dan mengancam menggunakan senjata tajam. 

Mereka berhasil membawa kabur 7 unit handphone dan sebuah tas. 

Salah satu pelaku bahkan sempat mengintimidasi korban agar tidak melapor. 

"Jangan bilang ke siapa-siapa kalau mau selamat!" kata pelaku.

Setelah penyelidikan mendalam, polisi mengidentifikasi para pelaku berinisial DG (20), A (43), dan Z (35). 

Dua di antaranya, DG dan A, berhasil ditangkap di sebuah pondok persembunyian di wilayah Sungai Ladi. 

Proses penangkapan tidak mudah karena tim harus menempuh perjalanan selama sembilan jam, empat jam dengan kendaraan dan lima jam berjalan kaki.

Saat hendak ditangkap, kedua pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi terpaksa melumpuhkan mereka dengan tembakan.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa handphone hasil rampasan, senjata tajam, serta biji ganja seberat 1,31 gram bruto.

Sementara satu pelaku lainnya, berinisial Z (35), berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Polisi terus memburu keberadaannya.

Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra melalui Kasatreskrim AKP Mulyono menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan, terutama aksi premanisme yang merampas rasa aman warga. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh anggota di lapangan. Kami pastikan pelaku lainnya juga akan segera ditangkap," tegas AKP Mulyono saat konferensi pers.