Polemik di Papua

Intan Jaya Darurat: Belasan Anggota KKB Papua Tewas, Ribuan Warga Mengungsi

Konflik bersenjata antara TNI dan PNPB-OPM di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kembali memanas. Korban tetap masyarakat sipil.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
KKB PAPUA: Konflik bersenjata antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kembali memanas.  

TRIBUNJAMBI.COM - Konflik bersenjata antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kembali memanas. 

Pada 14–15 Mei 2025, operasi militer yang dipimpin Komando Operasi Habema menewaskan 18 anggota TPNPB-OPM atau disebut juga KKB Papua

Operasi ini juga mengamankan senjata api, amunisi, serta atribut separatis. 

Akibat eskalasi konflik, Pemerintah Kabupaten Intan Jaya menetapkan status tanggap darurat bencana non-alam selama 14 hari.

Tanggap darurat itu mulai 14 hingga 27 Mei 2025. 

Langkah ini diambil untuk memfasilitasi evakuasi dan pencarian korban di tengah kondisi keamanan yang memburuk serta keterbatasan akses logistik. 

TPNPB-OPM menuduh TNI melakukan pelanggaran hukum humaniter internasional, termasuk penggunaan ranjau darat pada jenazah anggota mereka dan penembakan sembarangan terhadap warga sipil. 

Baca juga: Tokoh Adat Papua Minta Presiden Prabowo, Kapolri dan Panglima Bertindak Atasi Konflik Bersenjata

Baca juga: Kata Satgas Cartenz Soal Kabar KKB Papua Tembaki Pesawat yang Ditumpangi Bupati Puncak Elvis Tabuni

Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM, menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk menghentikan tindakan tersebut. 
The Australian

Dua Anggota KKB Tewas dalam Operasi di Nabire

Pada 17 Mei 2025, dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas dalam kontak tembak dengan aparat keamanan di Nabire, Papua Tengah. 

Keduanya terlibat dalam kasus pembunuhan warga di Dogiyai dan menyerang saat hendak ditangkap. Jenazah mereka kini berada di RSUD Nabire. 

Oknum Polisi Ditangkap karena Jual Amunisi ke KKB

Bripda La Ode Sultan, seorang anggota polisi yang baru lima bulan bertugas di Papua, ditangkap karena menjual amunisi kepada KKB di Lanny Jaya. 

Ia mengaku telah melakukan aksi ini sejak 2017 dan kini ditahan di Polda Papua, terancam hukuman mati. 

KKB Tembak Pesawat yang Ditumpangi Bupati Puncak

Dalam insiden terbaru, KKB menembak pesawat yang ditumpangi Bupati Puncak saat mendarat di Bandara Ilaga. 

Aparat gabungan segera merespons serangan tersebut. 

Baca juga: OTK Bacok Jaksa di Kebun Sawit Deli Serdang Sumut, Kapuspenkum Kejagung: Luka Serius, Kena Tulang

Situasi di Papua, khususnya di Intan Jaya, menunjukkan peningkatan ketegangan yang signifikan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved