Berita Tebo

Bawa Puluhan Galon Pertalite, Pria di Tebo Jambi Ditetapkan Tersangka Penyalahgunaan BBM Subsidi

Seorang pria berinisial ST (44), warga Desa Kemantan, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi ditahan polisi atas dugaan penyelewengan bahan bakar.

Penulis: Sopianto | Editor: Nurlailis
Ist
TERASANGKA - Seorang pria berinisial ST (44), warga Desa Kemantan, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, ditahan polisi atas dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria berinisial ST (44), warga Desa Kemantan, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi ditahan polisi atas dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

Penangkapan dilakukan pada Kamis, 23 Mei 2025, setelah penyidik menemukan bukti awal yang cukup.

Penahanan terhadap tersangka dilakukan setelah penyidik memperoleh bukti permulaan yang cukup berupa tiga alat bukti dan keterangan saksi-saksi.

Baca juga: 37 Kendaraan Dinas Desa di Tebo Jambi Nunggak Pajak, UPTD Samsat Ingatkan Kades

Tersangka diduga telah menyalahgunakan BBM jenis Pertalite yang merupakan bahan bakar bersubsidi, sebagaimana diatur dalam Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 jo. UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit mobil Datsun warna hitam dengan nomor polisi BH 9553 FI, empat galon berisi BBM jenis Pertalite dengan total kurang lebih 140 liter, serta 28 galon plastik kosong berukuran 35 liter. 

Saat ini, tersangka telah ditahan di Rutan Polres Tebo untuk proses hukum lebih lanjut hingga tanggal 11 Juni 2025.

Kapolres Tebo AKBP Triyanto, melalui Plt Kasi Humas IPDA Ardimal Hagia, menyampaikan bahwa penindakan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menegakkan hukum dan melindungi hak masyarakat atas BBM subsidi.

"Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap setiap bentuk penyalahgunaan BBM bersubsidi yang merugikan negara dan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Kapolres Tebo Silaturahmi ke Gereja Katolik di Tebo Tengah, Ajak Jaga Kamtibmas

Selanjutnya, penyidik akan melengkapi administrasi penyidikan dan segera melimpahkan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik serupa dan segera melapor jika mengetahui adanya penyimpangan distribusi BBM bersubsidi di wilayahnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved