5 Berita Populer Jambi Pekan Ini, Masjid Tsamaratul Insan Jambi Banjir Dalamnya karena Plafon Bolong

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut ini lima berita populer Jambi selama sepekan pada Minggu, 25 Mei 2025, rangkuman peristiwa di 11 kabupaten kota.

Pasangan suami istri di Kota Jambi pukul anak dan suruh mengemis. Tindakan itu terekam kamera netizen.

Siapa sebenarnya Johansyah, Plt Direksi PT JII yang ditunjuk Gubernur Jambi.

Masjid Tsamaratul Insan Jambi banjir, plafonnya bolong.

Selain berita populer, ada juga beberapa video viral peristiwa di Jambi yang menyedot perhatian publik.

Berikut lima berita populer peristiwa di Jambi selengkapnya.

Muaro Jambi Status Siaga Karhutla, Ratusan Personel Disiapkan

RATUSAN personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR dan tim lainnya siap turun kelokasi banjir.

Ratusan personil ini nantinya bakal ditempatkan dibeberapa posko terpadu, seperti Mestong, Kumpeh, Jaluko, Taman Rajo dan beberapa posko lainnya.

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Alias menyebut, posko ini akan dibentuk beberapa hari kedepan.

"Besok kita akan menaikkan status siaga bencana," kata Alias.

Dari laporan sementara, selama 2022 ini, ada belasan titik banjir yang terjadi di Kabupaten Muaro Jambi, dimana lokasinya berasal dari berbagai lokasi. Bahkan saat ini ada daerah yang tengah kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Masjid Tsamaratul Insan Jambi Banjir, Plafonnya Bolong

MASJID Tsamaratul Insan yang berada di depan Bandara Sultan Thaha Jambi menjadi sorotan publik setelah video yang memperlihatkan banjir di dalam masjid tersebut viral di media sosial. 

Masjid ini dibangun bersamaan dengan proyek Islamic Center Jambi dengan anggaran mencapai Rp150 miliar.

Masjid megah yang rencananya akan difungsikan sebagai pusat pengembangan pendidikan Agama Islam dan tempat pengajian bagi lansia itu kini digenangi air, padahal bangunan belum lama rampung dibangun.

Video kondisi masjid yang kebanjiran diunggah oleh akun TikTok bernama @yeyen dan telah ditonton lebih dari 54 ribu kali. 

Video tersebut juga mendapat lebih dari 1.000 tanda suka dan ratusan komentar dari warganet.

Baca Selengkapnya

Panasnya Politik Jelang Musda Golkar Jambi

KETUA DPD II Partai Golkar Tanjung Jabung Timur, Mustakim, membantah kabar yang menyebut dirinya mencabut dukungan terhadap Cek Endra (CE) sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi.

Klarifikasi ini disampaikan Mustakim menyusul munculnya isu di sejumlah media yang mencatut namanya jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jambi yang dijadwalkan berlangsung awal Juni 2025.

“Tidak benar saya mencabut dukungan. Sampai hari ini saya masih mendukung Pak Cek Endra. Isu yang beredar itu bagian dari dinamika politik menjelang Musda. Wajar saja ada manuver,” ujar Mustakim, Kamis (22/5/2025).

Menurutnya, dinamika politik menjelang Musda merupakan hal yang lumrah. Namun, ia mengingatkan seluruh kader agar tetap menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi etika berpolitik.

“Golkar adalah partai besar yang matang secara politik. Jangan sampai perbedaan pandangan memecah belah kekuatan internal. Pak CE juga sosok pemimpin yang bijaksana dan mengayomi kader, sesuai simbol pohon beringin,” tambahnya.

Baca Selengkapnya

Batanghari Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih, Baru 50 dari 110 Desa Laksanakan Musdes

SEBANYAK 50 dari total 110 desa di Kabupaten Batanghari telah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih, program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Musdes ini merupakan langkah awal percepatan pembentukan koperasi sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, dan ditargetkan seluruh desa di Kabupaten Batanghari menyelesaikannya sebelum akhir Mei 2025.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Batanghari, Taufik, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan pelaksanaan musyawarah desa tersebut.

“Baru ada 50 desa yang sudah melaksanakan Musdes pembentukan Koperasi Merah Putih,” ujar Taufik, Kamis (22/5/2025).

Kepala Bidang Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Batanghari, Idrus, menyebutkan bahwa laporan pelaksanaan Musdes terus bertambah dari berbagai kecamatan sejak awal Mei.

Baca Selengkapnya

Kemarau Ancam Gagal Panen di Kerinci, Puluhan Hektare Sawah Kekeringan

MUSIM kemarau yang mulai melanda Kabupaten Kerinci sejak dua pekan terakhir mulai berdampak serius pada sektor pertanian.

Puluhan hektare sawah di Desa Semurup, tepatnya di belakang Pasar Semurup, mengalami kekeringan akibat minimnya pasokan air dari saluran irigasi.

Lahan-lahan tersebut digarap oleh petani dari tiga kecamatan sekaligus, yaitu Kecamatan Air Hangat, Air Hangat Barat, dan Depati Tujuh.

Akibat kekeringan, tanaman padi yang baru berumur sekitar 15 hari terancam rusak dan mati. Tanah sawah pun mulai mengering dan retak-retak.

"Setidaknya di area ini ada puluhan hektare sawah yang mengalami kekeringan karena tidak ada pasokan air dari irigasi," ujar seorang petani setempat, Jumat (23/5/2025).

Baca Selengkapnya

Pemprov Jambi Ganti Direksi PT JII, Johansyah Ditunjuk Plt

PEMERINTAH Provinsi Jambi resmi mengganti jajaran direksi PT Jambi Indoguna Internasional (PT JII), perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang investasi dan pengelolaan sumber daya alam.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, pergantian tersebut dilakukan menyusul pengunduran diri jajaran direksi sebelumnya.

“Karena mereka mengundurkan diri, saya terpaksa memberhentikan mereka,” ujar Al Haris saat dikonfirmasi pada Jumat (23/5/2025).

Menindaklanjuti pengunduran diri tersebut, Pemprov Jambi telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa hari yang lalu. 

Dalam rapat tersebut diputuskan untuk menunjuk pelaksana tugas (Plt) guna menjalankan operasional sementara.

Baca Selengkapnya

Pasutri di Jambi Viral Pukul hingga Suruh Anak Mengemis, Minta Maaf dan Janji Tak Mengulangi

PASANGAN suami istri (pasutri) yang videonya viral karena diduga melakukan kekerasan terhadap anak dan menyuruh anak mengemis di lampu merah Jembatan Makalam, Kota Jambi, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat.

Video yang diunggah akun Instagram @jambihits_id pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB memperlihatkan seorang ibu memukul anaknya di ruang publik. Aksi tersebut memicu kemarahan warganet dan menarik perhatian aparat penegak hukum.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Jambi langsung bergerak cepat dengan mengamankan pasangan tersebut di Mapolresta Jambi pada hari yang sama, pukul 16.00 WIB, untuk dimintai klarifikasi.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar, menyatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti laporan masyarakat secara serius.

“Kami tidak menoleransi segala bentuk kekerasan terhadap anak. Penanganan dilakukan dengan pendekatan perlindungan anak dan pembinaan keluarga,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).

Baca Selengkapnya