Berita Viral

Guru yang Melintasi Jembatan Viral di Merangin Jambi Minta Maaf

Heboh empat guru SD Negeri 117 Desa Simpang Limbur, Merangin, Jambi yang melintas di jembatan gantung yang viral membuat video permintaan maaf.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Instagram
MINTA MAAF: Heboh di sosial media empat guru SD Negeri 117 Desa Simpang Limbur, Merangin, Jambi yang melintas di jembatan gantung yang viral membuat video permintaan miaaf. Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada aparat desa, pemerintah kabupaten hingga provinsi. 

Guru yang Melintasi Jembatan Viral di Merangin Jambi Minta Maaf

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh di sosial media empat guru SD Negeri 117 Desa Simpang Limbur, Merangin, Jambi yang melintas di jembatan gantung yang viral membuat video permintaan miaaf.

Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada aparat desa, pemerintah kabupaten hingga provinsi.

Padahal saat itu, guru yang melewati jembatan bolong itu tengah membawa membawa soal ujian untuk siswa. 

Meskipun jembatan dalam kondisi rusak, mereka tetap memberanikan diri menyeberang dengan hanya berpegangan pada seutas tali. 

Namun, pasca video itu beredar dan viral, kini para guru menyampaikan permohonan maaf. 

Bahkan video permintaan maaf itu kini viral di sosial media.

Satu diantara guru dalam video itu mengatakan bahwa video tersebut dibuat tidak bermaksud untuk menyudutkan siapa pun.

Melainkan sebagai dokumentasi pribadi. 

Baca juga: Jembatan Gantung Diperbaiki, Bupati Merangin Jambi Minta Pemerintah Pusat Bangun Jembatan Permanen

Baca juga: Setelah Sempat Viral, Jembatan Gantung di Pamenang Barat Jambi Selesai Diperbaiki

"Baiklah, kami selaku guru SD Negeri 117 Desa Simpang Limbur Merangin sekali lagi kami meminta maaf kepada pihak desa, maupun pihak Kabupaten Merangin, Bapak Bupati dan Bapak Gubernur, ini sama sekali tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan."

"Karena ini pengalaman kami pribadi hanya dokumentasi pribadi saja, dan kami melewati itu memang benar-benar proses perbaikan," kata guru dalam video dilansir Tribunjambi.com dari video viral.

Dalam video itu juga dijelaskan bahwa pemerintah desa telah menganggarkan dana sebesar Rp200 juta untuk melakukan perbaikan.

Mereka melintasi jembatan tersebut memberanikan diri lantaran jalan alternaf itu berlumpur.

Hingga berita dipublikasikan belum ada keterangan dari pihak terkait perihal berita viral tersebut. 

Sudah Diperbaiki

Jembatan gantung penghubung Desa Simpang Limbur Merangin dan Desa Limbur Merangin yang sempat viral karena rusak parah, kini telah selesai diperbaiki.

Perbaikan selesai lebih cepat dari target berkat gotong royong berbagai pihak.

Sebelumnya, video yang diunggah akun Instagram @jambisharing memperlihatkan sejumlah guru meniti jembatan rusak dengan berpegangan pada tali seling, mengundang perhatian luas publik. Kini, jembatan tersebut telah bisa dilalui dengan aman.

“Proses pengerjaan perbaikan dari jembatan gantung ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih 14 hari, lebih cepat dari target satu bulan karena sifatnya yang urgensi,” ujar Kepala Desa Limbur Merangin, Sargawi, kepada Tribun Jambi, Selasa (20/5).

Ia menyebut bantuan dari Polres Merangin, Kodim 0420/Sarko, Pemkab Merangin, dan warga sangat mempercepat proses perbaikan.

Dengan alokasi Dana Desa sebesar Rp200 juta, sejumlah komponen jembatan diganti total.

“Tali seling utama, lantai plat besi, serta tali seling kanan dan kiri semuanya baru dan lebih kokoh,” jelas Sargawi.

Baca juga: Polsek Jujuhan Amankan Lima Pelaku Pungli di Jembatan Bailey KM 58 Bungo

Ia juga memastikan perawatan jembatan akan dilakukan secara rutin karena intensitas penggunaannya sangat tinggi.

“Bukan hanya warga dua desa, tapi juga warga dari desa-desa tetangga seperti Desa Hitam Ulu, SPA, SPB, SPC, SPH, hingga SPE melintasi jembatan ini setiap hari,” tambahnya.

Warga menyambut antusias perbaikan ini.

“Kami merasa senang dan berterima kasih, karena jembatan ini adalah urat nadi utama aktivitas kami,” ujar Zakaria, warga Desa Limbur Merangin.

Hal senada disampaikan Muhammad Hattarajasa dari Karang Taruna setempat.

“Kami berharap ke depan bisa dibangun jembatan permanen dan akses jalan alternatif yang lebih baik, agar bisa dilalui kendaraan roda empat,” harapnya.

Kini, jembatan gantung tersebut kembali menjadi jalur vital yang aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved