Berita Viral

IJAZAH Jokowi Terbukti Asli, Bareksrim Polri Tampilkan Transkrip Nilai hingga Pembayaran Uang Kuliah

Dirtipidum Bareskrim Polri menyatakan jika ijazah S1 Fakultas UGM Joko Widodo alias Jokowi asli.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Setelah dilakukan uji laboratorium forensik, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri menyatakan jika ijazah S1 Fakultas UGM Joko Widodo alias Jokowi asli. 

Namun, menurut Jokowi, tudingan ijazah palsu kepada dirinya sudah melampaui batas.

Karena itu, Jokowi menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada penyidik.

"Tapi kan ini sudah keterlaluan, jadi kita tunggu proses hukum," imbuhnya.

Roy Suryo Cs Minta Perlindungan Komnas HAM, Singgung Kriminilaisasi 

Di sisi lain, Roy Suryo, Rismon, dan Tifa Cs mendatangi Komnas HAM soal ijazah Jokowi. Di gedung Komnas HAM, mereka mengaku jadi korban kriminilaisasi.

Roy Suryo Cs mendatangi Komnas HAM setelah Jokowi menunjukkan ijazah aslinya ke Polda Metro Jaya dan melanjutkan pelaporan pencemaran nama baik.

Selain Jokowi menunjukkan bukti ijazah aslinya, sejumlah teman kuliahnya juga muncul sembari menunjukan bukti-bukti foto selama kuliah dan saat wisuda bersama.

Roy Suryo Cs mengadu ke Komnas HAM soal dugaan upaya kriminalisasi terhadap pihaknya yang memiliki hak berpendapat, otoritas ilmu, dan penelitian.

Dari video yang diunggah di media sosial, Tifa yang didampingi Roy Suryo, Rismon Sianipar, Kurnia Tri Royani, Riza Fadilah, Micahel Sinaga, dan Abraham Samad, terlihat berbicara.

Tifa menjelaskan soal kebebasan berpendapat dalam negara demokrasi.

Mereka juga berdalih, apa yang dilakukan pihaknya terhadap ijazah Jokowi, merupakan penelitian ilmiah.

Roy Suryo juga mengatakan bahwa apa yang dia pertanyakan soal ijazah Jokowi adalah hal yang biasa.

Dia juga membeberkan soal UU ITE yang dalam perancangannya, dia mengaku juga dilibatkan.

"UU ITE yang alhamdulillah saya termasuk salah satu perancang ya bersama rekan-rekan yang lain," kata Roy dikutip dari TV One, Rabu (21/5/2025).

"Itu tidak digunakan untuk itu, tapi dipaksanakan untuk menjerat masyarakat biasa," kilah Roy Suryo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved