Berita Viral

DISINDIR Jadi 'Gubernur Lambe Turah', Dedi Mulyadi Sentil Balik Andi Muawiyah Ramly: Rata-rata Gitu

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly menyentil Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Lambe Turah.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly menyentil Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Lambe Turah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly menyentil Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Lambe Turah.

Sontak saja, Dedi Mulyadi membalasnya dengan menyinggung soal janjinya kepada masyarakat Jawa Barat.

Ya, Gubernur Jawa Barat itu tak masalah jika disebut Gubernur Lambe Turah oleh Andi Muawiyah Ramly .

Hal itu diungkapkan Dedi Mulyadi dalam acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi 8 di Desa Panjalin Kidul, Kec. Sumberjaya, Kab. Majalengka, Rabu (21/5/2025) malam.

"Aing aya nu mere gelar deui anggota DPR, ka aing nyebutkeun 'Gubernur Lambe Turah'. (Ada lagi yang memberikan julukan kepada saya seorang anggota DPR. Dia menyebut saya sebagai 'Gubernur Lambe Turah'," kata Dedi Mulyadi.

Ditambahkan Dedi, ia mengaku tidak ambil pusing dengan julukan tersebut. Bahkan, Dedi menyebut, tren saat ini banyak orang yang suka ikut-ikutan 'Lambe Turah'.

"Keun bae Aing mah disebut 'Gubernur Lambe Turah' ge, da rata-rata jelma sok hayang asup ka 'Lambe Turah'. (Tidak apa-apa saya dijuluki 'Gubernur Lambe Turah' karena saat ini rata-rata orang ikut 'Lambe Turah'," kata Dedi dengan santai dan tawa.

Baca juga: KARIR Roy Suryo Terancam, Bareskrim Sebut Ijazah Jokowi Asli, Laporan Dihentikan: Asli dari UGM

Baca juga: BUKTI Jokowi di DO dari UGM Diungkap Mantan Guru Besar USU Prof Yusuf Henuk: Saya Ngomong Apa Adanya

Baca juga: PANIK Roy Suryo Kini Minta Dilindungi Komnas HAM, Sebut Niat Hanya Tanya Ijazah Jokowi: Itu Standar

"Bener teu? (Betul tidak)," tanya Dedi kepada ribuan masyarakat Majalengka yang hadir malam tersebut.

"Bener (Betul)," jawab masyarakat.

Menurut Dedi, julukan apapun kepadanya tidak penting. Dedi menyatakan yang lebih penting itu adalah janji politik dan program kerjanya sebagai gubernur dapat teralisasi dan cita-cita mensejahterakan masyarakat dapat terwujud.

"Edek dibere gelar gubernur naon wae ge teu penting, nu penting mah naon nu di janjikeun ka rakyat di wujudkeun. (Julukan apapun kepada saya tidak penting, yang penting janji saya kepada rakyat dapat terwujud," ujar Dedi.

"Betul tidak," tanya Dedi lagi dalam Bahasa Sunda ke masyarakat.

"Betul," jawab mereka.

Sebelumnya, Andi Muawiyah telah menyebut Dedi Mulyadi sebagai 'Gubernur Lambe Turah'. Awal mulanya Andi memberikan kritikan kepada Dedi.

Andi mengkritik Dedi Mulyadi yang tidak mengirimkan utusan dari Kormi Jawa Barat untuk hadir dalam acara Festival Olahraga Nasional (Fornas) yang digelar setiap dua tahun oleh Kormi. Pada tahun ini, Kormi akan menyelenggarakan Fornas yang ke-delapan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved