Polemik di Papua
OTK Diduga KKB Papua Serang Warga Sipil di Intan Jaya, Korban Alami Luka Tusuk
Seorang tak dikenal (OTK) yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua melakukan penyerangan terhadap warga.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang tak dikenal (OTK) yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua melakukan penyerangan terhadap warga.
Penyerangan tersebut terjadi di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Senin (19/5/2025).
Korban yang merupakan pemilik kios dengan inisial RT (25) mengalami penikaman dari OTK yang diduga dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka tusuk dan robek di bagian hidung.
Korban kemudian dilarikan ke ruah sakit.
Terdapat empat jahitan di mana saat ini korban dalam kondisi sadar.
Pelaku pembacokan diduga berinisial MM diduga sebagai anggota OPM Intan Jaya.
Kejadian itu bermula saat pelaku MM dan rekannya mendatangi kios RT.
Mereka hendak membeli rokok satu slop.
Baca juga: MUAK! Warga Ungkap Kekejaman KKB Papua, TNI Bongkar Propaganda OPM soal Korban Sipil
Baca juga: Viral Atlet Jambi Curhat Soal Nasib, Singgung Kericuhan Pemilihan Ketua KONI Lewat Video
Namun tidak diberikan oleh pemilik kios.
Merasa tidak terima dengan perkataan dari pedagang kios, pelaku melakukan aksi penikaman menggunakan pisau sebanyak dua kali.
Setelah menikam, para pelaku kemudian melarikan diri ke arah Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sugapa untuk dilakukan penanganan medis.
Informasi selanjutnya dikatakan bahwa, pelaku MM tergabung dalam kelompok Zakius Sondegau, Danwil Bajemba Kodap VIII Intan Jaya.
Diperoleh informasi dari sumber masyarakat bahwa, kelompok KKB Papua pimpinan Zakius saat ini berupaya mencari logistik dan bahan makanan untuk di bawa ke markas.
Diduga kelompok tersebut berupaya melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Intan Jaya di susul konflik belum selesai hingga saat ini.
Baca juga: Kapuspen TNI Tegaskan 18 Korban Tewas di 1 Jam Operasi Habema Adalah Anggota KKB Papua
Baca juga: Sumur Minyak Ilegal di Sarolangun Jambi Masih Beroperasi Meski Sudah di-Police Line Viral, Kok Bisa?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.