Advertorial
Expo Pendidikan Non Formal Kota Jambi Ditutup, Diharapkan Jadi Ajang Inovasi dan Promosi Pendidikan
Expo Pendidikan Non Formal Kota Jambi resmi ditutup pada Kamis malam, 15 Mei 2025, setelah berlangsung selama dua hari di Mall WTC Kota Jambi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI– Expo Pendidikan Non Formal Kota Jambi resmi ditutup pada Kamis malam, 15 Mei 2025, setelah berlangsung selama dua hari di Mall WTC Kota Jambi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Jambi dan sukses menarik ratusan pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, orang tua, dan pelaku pendidikan.
Acara penutupan Expo Pendidikan di hadiri oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, Sekretaris Dinas, Irfany Wijaya, seluruh Kabid dan Kasi, Penilik serta tamu undangan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Jambi, Irfany Wijaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan berkomitmen menyelenggarakan proses pembelajaran bagi peserta didik sesuai dengan rencana kerja perangkat daerah.
Hal ini juga merupakan implementasi dari program unggulan Wali Kota Jambi, yakni Balai Latihan Kerja Tematik (BALIKAT) dan Ruang Milenial (RUMEL). Sebagai bagian dari implementasi tersebut, telah dilaksanakan Expo Pendidikan Non Formal/Kesetaraan yang melibatkan berbagai lembaga seperti LKP, BIMBEL, SKB, dan PKBM.
Kegiatan Expo ini diikuti oleh 28 stand, yang terdiri atas satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), 15 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta 19 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Bimbingan Belajar (BIMBEL).
Irfany Wijaya menjelaskan bahwa tujuan dari Expo Pendidikan Non Formal ini adalah untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
Baca juga: Prediksi Skor Livingston vs Partick Thistle di Scottish Premiership 17/5/2025 Pukul 01.45 WIB
Baca juga: Viral Grup FB Fantasi Sedarah, Ada Ayah Bagikan Foto Balitanya dengan Caption Tak Wajar
Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Jumat 16 Mei 2025, Ambil Buruan Diamond dan Bundle Gratis Disini
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi individu peserta didik dalam aspek keterampilan, pengetahuan, dan pengembangan diri. Expo ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi LKP, PKBM, SKB, dan BIMBEL yang ada di Kota Jambi.

Lebih lanjut, Irfany menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Tercatat, lebih dari 200 orang telah mengunjungi stand-stand yang tersedia.
“Pengunjung yang hadir berinteraksi langsung dengan penjaga stand, menanyakan program yang ditawarkan, alamat lembaga, proses pendaftaran siswa, serta metode pembelajaran dan pelatihan. Bahkan, beberapa pengunjung membeli produk hasil karya peserta didik yang dipamerkan di stand masing-masing,” pungkasnya.
Acara ditutup secara resmi oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha. Dalam sambutannya, Diza menyampaikan bahwa Kota Jambi telah mengalami perkembangan pesat di sektor pendidikan.
Kota ini kini memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap, mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi, termasuk pendidikan non formal yang semakin berkualitas. Menurutnya, hal ini menjadi daya tarik bagi masyarakat luar daerah untuk menyekolahkan anak-anak mereka di Kota Jambi, sekaligus berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya Expo Pendidikan Non Formal ini, yang diikuti oleh pengelola pendidikan kesetaraan, LKP, bimbingan belajar, SKB, dan PKBM. Kegiatan ini bukan hanya ajang promosi, tapi juga sarana sosialisasi program pendidikan non formal kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Diza juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk memotivasi insan pendidikan agar terus berinovasi dan berkreasi, serta mempererat silaturahmi antar pengelola lembaga pendidikan non formal.
Ia berharap expo ini dapat menjadi sarana untuk membuka wawasan dan melahirkan ide-ide baru dalam pengembangan pendidikan non formal di Kota Jambi.