Tiga Motor Dinas Dikuasai Pegawai Pensiun, Pemkab Tebo Segera Tarik Aset

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Sebanyak tiga unit kendaraan dinas roda dua milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo masih dikuasai oleh pegawai yang telah purna tugas.

Hingga kini, kendaraan tersebut belum dikembalikan, namun pihak dinas memastikan telah mengetahui keberadaan kendaraan dan akan segera menariknya.

Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, memimpin apel pemeriksaan kendaraan dinas roda dua di Kantor Dinas Pendidikan Tebo, Rabu (14/5/2025).

Dari data yang dihimpun, tercatat 106 unit kendaraan dinas hadir dalam apel tersebut, dan tiga unit lainnya berada di tangan pegawai yang telah pensiun.

Wakil Bupati Nazar Efendi menegaskan bahwa kendaraan dinas merupakan aset milik negara yang tetap harus ditarik meskipun pemakainya telah pensiun.

"Kita akan tarik kendaraan tersebut karena statusnya adalah aset daerah. Tidak bisa dimiliki secara pribadi," ujarnya.

Apel kendaraan ini dilakukan untuk memastikan kondisi dan keberadaan aset milik pemerintah, sebagai bagian dari penertiban serta efisiensi penggunaan kendaraan dinas.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengungkapkan bahwa banyak kendaraan roda dua di lingkungan Dinas Pendidikan yang sudah dalam kondisi rusak berat dan tidak layak pakai. 

Pemerintah berencana melelang kendaraan-kendaraan tersebut agar tidak membebani anggaran daerah untuk biaya perawatan.

"Daripada terus membebani APBD, kendaraan rusak berat akan kita lelang," kata Nazar.

Langkah ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tebo dalam menertibkan pengelolaan aset agar lebih transparan, efisien, dan sesuai peruntukan.

Kepala Bidang Aset Bakeuda Tebo, Ade Nofriza, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi informasi terkait keberadaan tiga kendaraan dinas yang dikuasai oleh pegawai purna tugas.

"Iya, kendaraan itu sedang kita sisir. Informasinya sudah ada," terangnya.

Sementara untuk kendaraan dinas lainnya, data sedang diproses oleh bagian aset. Diketahui, sekitar 42 kendaraan dinas di lingkungan Dinas Pendidikan mengalami kerusakan berat.

"Yang rusak berat akan segera kita lelang," tambahnya.