KETAHUAN! Tiga Motor Dinas di Tebo Masih 'Dikuasai' Pensiunan, Apa Tindakan Pemkab?

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Tiga kendaraan dinas roda dua yang berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo hingga kini masih ada di tangan pegawai purnatugas atau pensiunan.

Hingga saat ini kendaraan tersebut belum dikembalikan oleh yang bersangkutan.

Namun, pihak dinas pendidikan mengklaim sudah mengetahui keberadaan kendaraan dan segera ditarik.

Hal itu diketahui setelah Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi melakukan apel kendaraan dinas roda dua di Kantor Dinas Pendidikan Tebo, Rabu (14/5).

Dalam kegiatan tersebut data yang masuk sebanyak 106 kendaraan, terdata sebanyak 3 unit kendaraan dinas masih berada di tangan pegawai yang telah purna tugas.

Meski demikian, Wabup menegaskan bahwa aset tersebut tetap akan ditarik kembali oleh pemerintah daerah.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penertiban dan efisiensi penggunaan aset pemerintah.

Wabup Nazar juga menjelaskan bahwa banyak kendaraan roda dua yang sudah dalam kondisi rusak berat dan tidak layak pakai. 

Oleh karena itu, pemerintah berencana melakukan lelang terhadap kendaraan-kendaraan tersebut guna mengurangi beban biaya perawatan yang harus ditanggung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Daripada membebani anggaran daerah dengan biaya perawatan, kendaraan yang rusak berat akan kita lelang," ungkap Nazar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tebo, Ade Nofriza mengatakan, tiga kendaraan dinas pendidikan yang dipakai oleh purna tugas sudah ada kejelasan informasi terkait kendaraan tersebut.

"Iya sedang kita sisir kendaraan tersebut," terangnya.
Sementara yang lain sudah terdata dan telah datanya sedang disiapkan oleh bagian aset Bakeuda Tebo.

Kendaraan yang rusak berat di Dinas Pendidikan sekitar 42 kendaraan sekiranya bertambah akan diinformasikan.

"Kendaraan yang rusak berat akan dilakukan lelang,"imbuhnya.

Ratusan Motor Akan Dilelang