Profil Prof Bahrul Ulum, Guru Besar UIN STS Jambi Sosok Aktivis Intelektual

TRIBUNJAMBI.COM - Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi atau UIN STS Jambi akan menambah jumlah guru besar. 

Prof Dr Bahrul Ulum, MA, secara resmi akan dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi di Kampus UIN STS Jambi, Simpang Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi, pada Rabu (14/5/2024). 

Selain Prof Bahrul Ulum, ada empat guru besar UIN STS Jambi lain yang akan dikukuhkan, yaitu Prof Iskandar, SAg, MPd, MSI, MH, PhD, Prof Alfian, SPd., MEd, EdD,  Prof Dr Minnah El Widdah, SAg, MAg, dan Prof Dr D I Ansusa Putra, Lc, MAHum.

Nama Prof Bahrul Ulum sudah banyak dikenal khalayak di Provinsi Jambi.

Sosok ini bukan sekadar dosen biasa. Bahrul Ulum dikenal luas sebagai sosok aktivis intelektual dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. 

Prof Bahrul Ulum konsisten melakoni hal itu sejak usia masih muda. 

Pada masa muda, ia pernah menjabat di berbagai organisasi, mulai dari Ketua Senat Mahasiswa (Presma) IAIN STS Jambi 1994–1996, pengurus KNPI Provinsi Jambi, hingga terlibat kegiatan pers mahasiswa PTKIN se-Indonesia dengan tokoh besar almarhum Prof. Dr. H. Azumardi Azra. 

Selain itu, selama kuliah Bahrul Ulum banyak beraktivitas selama kuliah di IAIN STS Jambi. 

Mendapatkan gelar profesor bukanlah hal mudah bagi seorang Bahrul Ulum. 

Sepanjang karier, Bahrul Ulum mengalami pasang surut serta cobaan berat. 

Dia menyadari bahwa dunia akademis dapat menjadi petualangan yang menarik dan penuh tantangan.

Bahrul Ulum mengungkapkan, sejak kecil telah mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. 
Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan tidak menyurutkan semangat orangtuanya untuk mendorong dirinya agar terus bersekolah. 

Pesan orang tua yang selalu dipegang Bahrul Ulum adalah dimanapun sekolah, kuncinya adalah kesungguhan, meski sekolahmu atau kampusmu dianggap orang kurang bermutu, tapi dengan kesungguhan dan keseriusan maka yakinlah kamu akan berhasil dan berprestasi.

Berbekal semangat ini, iapun sejak muda memang mengukir prestasi demi prestasi, hingga berhasil meraih gelar Profesor seperti saat ini.

Dari jejak intelektualnya, Prof Bahrul Ulum memilih Fiqh Siyasah sebagai ranah keilmuan yang digelutinya secara serius.