Berita Nasional
'Kok Suara Ayah enggak Ada Hari Ini?' Tanya Anak Bungsu Korban Ledakan di Garut
Istri Endang, Dede (38) mengenang, biasanya suaminya menghubungi melalui sambungan telepon atau panggilan video saat hendak bekerja
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Empat anggota TNI yang meninggal dunia akibat insiden itu adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Triambodo, dan Pratu Aprio Seriawan. Adapun sembilan warga sipil yang meninggal dunia, yakni Agus, Ipan, Anwar, Iyus Ibing, Iyus Rizal, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.
Kronologi Kejadian

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan kronologis kejadian yang menewaskan 13 orang.
Ke-13 orang tewas itu terdiri dari empat anggota TNI dan 9 orang warga sipil.
Mereka tewas terkena ledakan amunisi dalam kegiatan pemusnahan bom atau pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025).
Menurut Brigjen Wahyu, tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.
"Tim penyusun amunisi ini menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur tadi," katanya
Kemudian, tim juga menyiapkan satu lubang di luar dua sumur tadi untuk menghancurkan sisa detonator yang ada.
"Nah, saat tim penyusun tim amunisi menyusun amunisi aktif yang tak layak pakai di lubang itu, tiba-tiba terjadi ledakan hingga akibatkan 13 orang meninggal dunia karena ledakan," ujarnya.
Berkaitan 9 korban warga sipil yang meninggal, Kadispenad menyebut seluruhnya sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk Garut untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
Saat ini, karanya, upaya yang dilakukan ialah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan lokasi ledakan sampai aman bagi warga.
"Lokasi disterilkan petugas khawatir masih ada beberapa bahan bahaya yang perlu diamankan. Soal penyebabnya masih dilakukan penyidikan oleh TNI AD, termasuk korban sipil," katanya.
Lahan yang dipergunakan untuk memusnahkan amunisi tak layak ini merupakan lahan milik BBKSDA Garut yang memang rutin dilakukan dan lokasinya jauh dari pemukiman warga.
"Kami segenap keluarga besar TNI berbela sungkawa. TNI yang menjadi korban musibah ini merupakan prajurit yang miliki dedikasi tinggi dan kami juga duka cita atas meninggalnya warga sipil," ujarnya.
Daftar Korban Meninggal Dunia:
- Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
- Mayor Cpl Anda Rohanda.
- Kopda Eri Triambodo
- Pratu Aprio Seriawan
- Sdr. Agus Bin Kasmin.
- Sdr. Ipan Bin Obur.
- Sdr. Anwar Bin Inon.
- Sdr. Iyus Ibing Bin Inon.
- Sdr. Iyus Rizal Bin Saepuloh.
- Sdr. Toto.
- Sdr. Dadang.
- Sdr. Rustiawan.
- Sdr. Endang.
(Tribunjabar.id/Salma Dinda/Sidqi Al Ghifari)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Kok Suara Ayah Gak Ada Hari Ini?" Kata Anak Bungsu Endang Korban Tewas Ledakan Amunisi TNI di Garut
Baca juga: Identitas 13 Korban Meninggal dalam Insiden Ledakan saat Pemusnahan Amunisi di Garut
Baca juga: VIRAL Sopir Truk Tabrak Pemotor Ketakutan Dikejar Massa Kabur ke Polsek Muara Tembesi
Baca juga: AS Frustrasi! Israel Minta Sandera Dibebaskan tapi Ogah Akhiri Perang di Gaza
Daftar 29 Wakil Menteri Prabowo yang Harus Mundur dari Komisaris BUMN |
![]() |
---|
Dosen UGM Dokter Hewan Yuda Heru Suntik Sekretom ke Manusia, Kini Tersangka |
![]() |
---|
Warga Pati Batal Demo jika Sudewo jadi Tersangka KPK, Uang Donasi untuk Anak Yatim |
![]() |
---|
Mual hingga Pusing, Siswa di Bengkulu Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Daftar Harga Beras Medium dan Premium Terbaru, HET Beras Medium Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.