Gentala Arasy Ditabrak Lagi, DPRD Minta Pemprov Jambi Stop Angkutan Batubara Jalur Sungai

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI  - Insiden tongkang batubara kembali menabrak tiang pengaman Jembatan Gentala Arasy memicu reaksi keras dari DPRD Provinsi Jambi.

Anggota DPRD Provinsi Jambi Fraksi PAN, Ansori, mendesak Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera menghentikan aktivitas angkutan batubara melalui jalur sungai, menyusul terus terulangnya kejadian serupa yang menabrak sejumlah jembatan dan dinilai membahayakan aset negara serta keselamatan publik.

"Yang jelas, jembatan itu dibangun oleh Pemprov Jambi. Kita minta dinas terkait segera memeriksa kondisi terkini jembatan. Jika memang ada kerusakan yang disebabkan tongkang, maka pihak perusahaan harus bertanggung jawab penuh atas perbaikannya," tegasnya, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Gentala Arasy Jambi Dihantam Tongkang Batubara, Polisi Tetapkan Nakhoda Perempuan Tersangka

Menurutnya, kejadian ini bukan kali pertama, sehingga sudah saatnya Pemprov Jambi mengambil sikap tegas untuk melindungi aset publik dan keselamatan warga.

Ia menilai bahwa jalur sungai saat ini sudah terlalu berisiko untuk digunakan sebagai jalur distribusi batubara.

"Kita minta penggunaan jalur sungai dihentikan. Ini bukan lagi insiden tunggal. Kejadian terus berulang, dan ini sangat membahayakan banyak pihak. Jangan sampai masyarakat menganggap pemerintah dan kita semua di DPRD tidak bekerja atau melakukan pembiaran," ujarnya.

Insiden terbaru terjadi saat kapal tongkang milik perusahaan BG Mega Train II yang ditarik tugboat Equator V menabrak bagian tiang pengaman Jembatan Gentala Arasy.

Kapal diketahui berangkat dari Mersam dan saat tiba di kawasan Arab Melayu, tiba-tiba cuaca buruk disertai hujan deras menyebabkan jarak pandang menjadi sangat terbatas, hal tersebut diduga menjadi penyebab kecelakaan.

Baca juga: Fender Jembatan Gentala Arasy Jambi Disenggol Tongkang Batubara, Tim Satgas Pastikan Masih Aman

Ansori menekankan bahwa jalur sungai bukan solusi jangka panjang untuk persoalan angkutan batubara di Jambi.

“Sudah saatnya Pemprov mengevaluasi kebijakan ini. Jangan menunggu jatuh korban jiwa atau kerusakan besar. Jembatan Gentala Arasy itu simbol kota, aset daerah, dan juga jalur pejalan kaki serta wisata. Tidak boleh terus-menerus dalam ancaman,” pungkasnya.

Jembatan Gentala Arasy sendiri merupakan salah satu ikon Kota Jambi yang menghubungkan kawasan Seberang Kota Jambi dengan pusat kota dan kerap menjadi jalur wisata warga.

Keamanan dan keutuhannya menjadi perhatian utama mengingat fungsinya yang strategis secara sosial dan budaya.

Baca juga: Aldo Pemuda Jambi Tikam Orang di Gentala Arasy Ternyata Kerap Peras Pasangan Kekasih

Update berita Tribun Jambi di Google News