Berita Internasional

India-Pakistan Saling Tuding Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata Picu Perang, Situasi Memanas Lagi

Situasi konflik India dan Pakistan kembali memanas meski kedua negara baru menyepakati melakukan gencatan senjata.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
dreaminacapcut.com
SALING TUDUH: AI-generated image: Perang India - Pakistan. Situasi konflik India dan Pakistan kembali memanas meski kedua negara baru menyepakati melakukan gencatan senjata. (Sumber/Kredit Foto: dreaminacapcut.com) 

India-Pakistan Saling Tuding Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata Picu Perang, Situasi Memanas Lagi

TRIBUNJAMBI.COM – Situasi konflik India dan Pakistan kembali memanas meski kedua negara baru menyepakati melakukan gencatan senjata.

Konflik diantara kedua negara tersebut kembali muncul setelah saling menuduh satu sama lain.

Kedua negara tersebut saling tuduh telah melanggar kesepakatan yang baru terjadi dalam hitungan jam.

India dan Pakistan sepakat melakukan gencatan senjata pada Sabtu (10/5/2025).

Hal itu setelah pembicaraan yang dipimpin Amerika Serikat (AS) mengakhiri konfrontasi paling serius antara dua negara nuklir itu.

Adapun gencatan senjata itu diharapkan mengakhiri pekan penuh bentrokan yang tereskalasi.

Termasuk serangan rudal dan drone.

Pertempuran kedua negara bertetangga itu dipicu oleh penembakan massal terhadap wisatawan di wilayah Kashmir yang dikuasai India, bulan lalu.

Baca juga: Berharap Damai, Pakistan Tahan Diri tak Pakai Senjata Nuklir meski India Terus Bombardir

Baca juga: Pakistan Lancarkan Serangan Siber Terbesar Sepanjang Sejarah untuk Balas India

India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut yang langsung dibantah oleh Islamabad.

Sejumlah ledakan dilaporkan terdengar di dua kota besar di Kashmir yang dikontrol India.

Hal itu terjadi beberapa jam setelah negara itu menyetujui kesepakatan damai.

Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri mengatakan, ada pelanggaran berulang terhadap kesepahaman yang dicapai antara kedua negara.

Dia menuduh Pakistan melanggar perjanjian itu.

“Kami menyerukan Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna mengatasi pelanggaran ini dan menangani situasi itu dengan serius, serta bertanggung jawab,” ujar Misri dikutip dari Associated Press.

Ia menambahkan, tentara India akan melakukan pembalasan atas apa yang disebutnya sebagai intrusi perbatasan (border intrusion).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved