Berita Viral
Bakar Mobil Polisi, Tutup Pabrik, Hercules Melawan Jenderal Purn, Kenapa GRIB Jaya Belum Dibubarkan?
Padahal berani bakar mobil polisi hingga ketuanya berani tantang jenderal purnawirawan, kenapa GRIB Jaya tak juga dibubarkan?
Selama dia bisa menjaga ketertiban dan membela penguasa, maka ia dilindungi.
"Tapi, masyarakat harus tahu struktur liar seperti ini adalah bom waktu. Bukan pelindung rakyat tapi pelindung kekuasaan yang siap berbelok arah sesuai pesanan," kata pria yang kini menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) tersebut.
Mardigu pun membeberkan alasannya GRIB Jaya masih berdiri hingga kini dan tak kunjung dibubarkan.
Dalam politik di Indonesia, Mardigu menyebut ormas GRIB Jaya dijadikan aset tak resmi oleh penguasa.
"Kalau hari ini kita diam, maka besok kita akan dijaga oleh kekuatan yang tidak bisa kita lawan, tidak bisa kita pilih dan tidak bisa kita percaya. Ini bukan konspirasi, ini realitas operasional," katanya.
Baca juga: Bayangan di Jendela Bongkar Kelakuan Pria Beristri Rekam Tetangga Ganti Baju
Kehadiran ormas semacam ini berdampak buruk terhadap perekonomian Indonesia.
Apalagi, kata Mardigu, kemampuan daya beli masyarakat saat ini sedang mengalami penurunan.
"Rakyat banyak pengangguran, perusahaan besar tidak ada yang berinvestasi di Indonesia karena semua sama. Isu premanisme yang mengganggu investasi sudah sampai pada tahap yang tidak bisa ditoleransikan lagi."
"Sehingga yang terbaik bagi pengusaha adalah pindah ke negara lain yang memang negaranya dan pejabatnya niat membangun ekonomi bagi rakyatnya," tulisnya.
Kondisi ini membuat Indonesia memasuki masa gelap ekonomi.
"Premanisme mengganggu kenyamanan berbisnis yang membuat pengangguran meningkat. Itu sebuah realita dalam 5 tahun ini dan semakin meningkat dalam 1 tahun terakhir," katanya.
Presiden Prabowo Subianto meminta organisasi kemasyarakatan (ormas) tidak mengganggu apalagi melakukan pemalakan yang dapat mengganggu.
Perintah Prabowo itu disampaikan Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman usai sidang kabinet yang digelar Senin (5/5/2025).
"Tadi juga Bapak Presiden menyampaikan masalah ormas, yang tertib, yang kemudian tidak mengganggu, apalagi memalak, dan sebagainya. Presiden sudah menekankan seperti itu," ujar Dudung di Istana, Jakarta, Senin (5/5/2024) dikutip dari Kompas.com.
Dudung mengatakan, ormas dapat dimanfaatkan dalam memberi masukan dan mendorong pembangunan.
Prediksi Skor dan Statistik Celta vs Sevilla di La Liga Spanyol, Kick off 21.15 WIB |
![]() |
---|
Bayangan di Jendela Bongkar Kelakuan Pria Beristri Rekam Tetangga Ganti Baju |
![]() |
---|
Modus Guru Palsu Gasak Emas Siswi Madrasah Berkedok Razia |
![]() |
---|
Seorang Mahasiswi ITB Ditangkap Bareskrim karena Bikin Meme Prabowo-Jokowi Ciuman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.