Polemik di Papua

Suara Tembakan Pecah di Keramaian Pasar, Aparat Siaga di Ilaga Papua Tengah

Situasi sosial dan keamanan warga Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kembali terguncang.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Ist
BAKU TEMBAK: Ketegangan meningkat tajam setelah terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dan kelompok bersenjata yang diduga dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), Rabu (7/5/2025) pukul 18.29 WIT. 

TRIBUNJAMBI.COM - Situasi sosial dan keamanan warga Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kembali terguncang.

Ketegangan meningkat tajam setelah terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dan kelompok bersenjata yang diduga dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), Rabu (7/5/2025) pukul 18.29 WIT.

Baku tembak tersebut berlangsung di sekitar Kompleks Pasar Tradisional, Kampung Kago, Distrik Ilaga—area yang biasanya menjadi pusat aktivitas masyarakat. Suara tembakan terdengar hingga delapan kali, menggetarkan suasana kota dan menciptakan kepanikan di kalangan warga, termasuk di sekitar Lapangan Trikora yang berjarak tak jauh dari lokasi kejadian.

Aparat keamanan merespons cepat insiden itu. Tim gabungan TNI-Polri langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan di jalur pelarian yang mengarah ke kawasan padat penduduk seperti Kampung Ilambet dan Lapangan Trikora.

“Setelah melepaskan tembakan, mereka lari ke arah Lapangan Trikora, kemudian menyebar ke Kampung Ilambet,” ujar sumber dari aparat keamanan di lapangan.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku penyerangan diduga telah menyusup ke dalam keramaian pasar sebelum melancarkan aksinya. Aparat membalas dengan tembakan peringatan untuk membubarkan massa dan mengejar para pelaku.

Sebagian pelaku disebutkan melarikan diri ke Jalan Pinggir menuju PT Unggu, jalur strategis menuju Kampung Mundidok, Distrik Gome Utara.

Hingga kini, aparat terus memantau pergerakan mereka dan memastikan wilayah sekitar dalam pengawasan ketat.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, warga di Kota Ilaga menghadapi situasi mencekam. Aktivitas masyarakat terganggu, dan sejumlah warga memilih tetap berada di rumah demi keselamatan.

Dua orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Puncak. Aparat gabungan masih disiagakan di beberapa titik guna menghindari potensi lanjutan konflik bersenjata.

Warga diminta tetap waspada, terutama pada malam hari, dan membatasi aktivitas di luar rumah. Sampai berita ini diturunkan, Kota Ilaga masih berada dalam status siaga satu.

 

Artikel berikut diolah dari Tribun Papua

Baca juga: OTK Diduga KKB Papua Serang Anggota TNI di Puncak, Alami Luka Bacok di Pinggang dan Lengan

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved