Berita Jambi
Kapolresta Jambi Tak Tahu Tiga Mucikari Dilepas Usai Operasi Pekat di Payo Sigadung
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Siregar mengaku tidak mengetahui bahwa tiga mucikari yang diamankan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di kawas
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Siregar mengaku tidak mengetahui bahwa tiga mucikari yang diamankan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di kawasan Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, telah dilepas oleh anggotanya.
Boy menyebut operasi tersebut merupakan perintah dari Mabes Polri dan dilakukan oleh tim dari Satuan Reskrim Polresta Jambi pada Minggu (4/5/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Dalam operasi itu, petugas mengamankan 17 pekerja seks komersial (PSK) dan tiga orang mucikari.
Namun, menurut informasi yang diterima Tribun, tiga mucikari berinisial S, RM, dan RN dilepaskan tidak lama setelah diamankan.
Menanggapi hal itu, Kombes Boy Siregar menyatakan belum mengetahui perihal tersebut.
"Saya baru tahu informasi ini, nanti saya cek dulu," ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).
Sementara itu, 17 PSK yang diamankan telah diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Jambi untuk dilakukan pembinaan dan pendataan lebih lanjut.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Jambi, Ahmad Fikri Aiman, mengatakan bahwa seluruh PSK tersebut berasal dari Jawa Barat dengan rentang usia antara 20 hingga 23 tahun.
"Sesuai prosedur, mereka akan kami pulangkan ke daerah asal setelah lima hari. Sebelumnya, dilakukan asesmen dan pembinaan terlebih dahulu," ujar Fikri.
Baca juga: Polres Sarolangun Tangkap Mucikari Terkait Dugaan Eksploitasi Seksual, Terancam 15 Tahun Penjara
Baca juga: Operasi Pekat di Payo Sigadung Jambi, Polisi Amankan 17 PSK tapi 3 Muncikari Diduga Dilepas
Baca juga: Operasi Pekat di Merangin, 3 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring di Hotel dan Tempat Hiburan
Pakar Hukum Desak Polisi Bertindak Cepat Kasus Viral Simpang Kawat Jambi |
![]() |
---|
Walhi Jambi Nilai Penutupan 10 Tambang Batubara Belum Cukup, Minta Transparansi Sanksi |
![]() |
---|
ABK Tenggelam di Pelabuhan Pasir Jambi Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
ABK di Jambi Tenggelam Saat Bongkar Muat, Diduga Epilepsi Kambuh |
![]() |
---|
Marak Uang Palsu di Jambi, Sekda Sudirman Desak BI dan Aparat Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.