Polemik di Papua

Kantor Gubernur Papua Pegunungan Diseruduk Pelajar dan Mahasiswa: Tolak Progam Makan Bergizi Gratis

Progran Presiden Prabowo Subianto tentang Makan Bergizi Gratis mendapat penolakan dari pelajar dan mahasiswa di Papua Pegunungan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Humas Pemprov Papua Pegunungan
AKSI TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS: Ratusan pelajar dan mahasiswa demo tolak Makan Bergizi Gratis di Kantor Gubernur Papua Pegunungan, Jumat (2/5/2025).(Humas Pemprov Papua Pegunungan) 

TRIBUNJAMBI.COM - Progran Presiden Prabowo Subianto tentang Makan Bergizi Gratis mendapat penolakan dari pelajar dan mahasiswa di Papua Pegunungan.

Penolakan itu ditunjukkan dengan ratusan massa dalam Aliansi Pelajar dan Mahasiswa menggeruduk Kantor Gubernur di Wamena, Jumat (2/5/2025).

Aksi tersebut diselenggarakan bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional.

Dalam aksi itu mereka tak hanya sekedar menolak, tapi menyebut lebih mementingkan pendidikan gratis.

Ratusan massa aksi diterima Pj Sekda Papua Pegunungan, Wasuok Demianus Siep, didampingi Asisten II Sekda Papua Pegunungan, Elai Giban, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Pegunungan, Simon Sambor, menerima langsung para pendemo. 

Sekda Wasuok Demianus Siep menyatakan aspirasi para pelajar dan mahasiswa akan disampaikan kepada Gubernur Papua Pegunungan untuk dibahas lebih lanjut.

“Mereka meminta agar program ini dialihkan ke pendidikan gratis. MBG ini penting, namun pola pengelolaannya perlu diubah agar lebih sesuai dengan kebutuhan daerah,” kata Wasuok, Jumat (2/5/2025) malam.

Baca juga: Puluhan Siswa Diduga Keracunan Usai Santap MBG,Polisi Periksa 10 Saksi, Dedi Mulyadi:Harus Hati-hati

Baca juga: Kontak Tembak Pecah di Kabupen Puncak, 1 Aparat Terkena Tembakan KKB Papua

“Kami harapkan, bahan makanan lokal dapat digunakan untuk mendukung kesehatan anak-anak dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka,” sambung dia.

AKSI TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS - Ratusan pelajar di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (17/2/2025), menggelar aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Nampak Koordinator aksi, Ochep Youw, menyatakan pernyataan sikap kepada pemerintah pusat. (Tribun-Papua.com/Istimewa)
AKSI TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS - Ratusan pelajar di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (17/2/2025), menggelar aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Nampak Koordinator aksi, Ochep Youw, menyatakan pernyataan sikap kepada pemerintah pusat. (Tribun-Papua.com/Istimewa) (Ist)

Wasuok menegaskan, hasil pertemuan dengan para pendemo akan segera dilaporkan kepada Gubernur Papua Pegunungan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Dalam aksi tersebut, para pendemo menyerahkan sejumlah tuntutan kepada Penjabat Sekda Papua Pegunungan.

Tuntutan tersebut diantaranya menolak program Makan Bergizi Gratis yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Papua Pegunungan.

Juga menolak penempatan TNI-Polri di setiap sekolah.

Dengan alasan pendidikan harus dikelola secara independen oleh tenaga pendidik dan pemerintah daerah.

Selain itu, menuntut pendidikan gratis dari jenjang TK, PAUD, hingga perguruan tinggi sesuai dengan amanat Undang-Undang Pasal 28C tentang hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS: Sejumlah pelajar menyampaikan aspirasi terkait penolakan Makan Bergizi Gratis dan meminta penddikan gratis, Senin (17/2/2025). Aksi tersebut sempat ricuh hingga dilepaskan 12 tembakan dan gas air mata. (Tribun Papua/Istimewa)
TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS: Sejumlah pelajar menyampaikan aspirasi terkait penolakan Makan Bergizi Gratis dan meminta penddikan gratis, Senin (17/2/2025). Aksi tersebut sempat ricuh hingga dilepaskan 12 tembakan dan gas air mata. (Tribun Papua/Istimewa) (Tribun Papua/ Ist)

Serta, menuntut penambahan fasilitas sekolah yang belum memadai serta peningkatan jumlah guru di setiap sekolah. 

Baca juga: Harta Kekayaan Hingga Profil Irjen Jhonny Isir, Eks Ajudan Jokowi Jadi Kapolda Papua Barat: Rp7 M

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved