TENGAH MALAM Pratu Ikhsan dan Istri Bantu Warga Melahirkan di Mobil Pribadinya, Mau ke Puskesmas

TRIBUNJAMBI.COM - Kebaikan Pratu Ikhsan dan istri patut diacungkan jempol.

Baru-baru ini Pratu Ikhsan dan istri membantu warga melahirkan di mobil pribadi mereka.

Kejadian itu terjadi ketika Pratu Ikhsan dan istri mau membawa warga ke Puskesmas.

Ya, Pratu Ikhsan dan istrinya menolong waga di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Kamis (1/5/2025).

Memomen pilu ini terjadi di Desa Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).

Alih-alih melahirkan di ruang persalinan di rumah sakit atau puskesmas, warga ini terpaksa melahirkan di dalam mobil anggota TNI.

Baca juga: Habis Ahmad Dhani Disindir Rayen Pono usai Hina Marga Pono dari NTT: Dia Gagal Jadi Wakil Rakyat

Baca juga: Kelewatan Suami Baru Gelar Nikahan Ketahuan Selingkuh, Sang Wanita Jalan Kaki ke Rumah Orangtuanya

Baca juga: Sekelas Jenderal Gatot Dikangkangi Hercules, Beri Ucapan Menohok: Saya Tidak Menghormati Anda!

Beruntung warga Desa Belumai yang ingin melahirkan tersebut dibantu oleh pasangan suami istri, Pratu Ikhsan Zuhdi, prajurit yang berdinas di Koramil 409-03/PUT Kodim 0409/Rejang Lebong dan Sri Kurniawati. 

Awal mulanya saat pukul 20.30 WIB, Pratu Ikhsan dan Sri Kurniawati didatangi pasangan suami istri yang juga merupakan warga desa setempat. 

Yuli Handayani, sang ibu hamil, bersama suaminya, datang untuk memeriksakan kandungan. Di mana memang istri prajurit itu merupakan bidan desa tersebut.

Namun siapa yang menyangka, warga yang niat awalnya ingin memeriksa kandungan justru mendadak ingin melahirkan. 

Sebelumnya Sri sempat melakukan pemeriksaan singkat, dirinya menyadari kondisi Yuli sudah terlihat lemas dan tanda-tanda kelahiran sudah dekat. 

Sontak Pratu Ikhsan dan Sri egera bersiap mengantar Yuli ke sebuah rumah sakit yang ada di Kota Lubuklinggau. 

Selama ini Pratu Ikhsan dan Sri memang dikenal warga sekitar sering membantu pelayanan kesehatan.

Namun takdir berkata lain. Saat mobil mereka melaju, Sri melihat tanda-tanda kelahiran semakin kuat.

Rupanya kejadian malam tersebut menjadi malam yang tak akan mereka lupakan seumur hidup. 

Ketika air ketuban pecah di tengah perjalanan, ia langsung mengambil alih.

Berbekal pengetahuan medis dan pengalaman, Sri membantu proses persalinan di dalam mobil.

Dengan penuh ketenangan dan ketulusan, Sri memandu Yuli melewati detik-detik menegangkan.

Tak lama, tangisan pertama seorang bayi laki-laki pecah di dalam kendaraan itu. 

Suasana yang semula dipenuhi kekhawatiran berubah menjadi haru.

Seorang anak lahir ke dunia dengan selamat, di tangan seorang istri prajurit dan di tengah perjalanan darurat.

"Alhamdulillah, ibu dan bayinya dalam kondisi sehat, proses kelahiran berjalan lancar," ungkap Pratu Ikhsan saat diwawancara Tribunbengkulu.com.

Setelah proses kelahiran, bayi dan ibunya segera dibawa ke tempat praktik bidan terdekat untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Kini, keduanya telah kembali ke rumah dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah sehat, dan tadi sudah pulang ke rumahnya baik sang ibu maupun bayinya, terharu kita semalam pak melihat istri membantu di waktu menegangkan itu," lanjut Pratu Ikhsan. 

Bayi mungil yang lahir di malam penuh keajaiban itu merupakan anak kedua dari Yuli Handayani. Meski proses persalinannya terjadi dalam kondisi darurat, kehadiran Pratu Ikhsan dan istrinya menjadi penyelamat yang tak ternilai.

Kisah aksi heroik Pratu Ikhsan dan istrinya ini pun viral di media sosial, mengundang decak kagum dan doa dari masyarakat.

Bagi banyak orang, Pratu Ikhsan dan Sri bukan hanya sekadar pasangan prajurit saja.

Mereka adalah simbol dari kemanusiaan dan kepedulian yang nyata.