Berita Nasional
Roy Suryo Bilang Jokowi Buat Ingin Tahu Publik Semakin Besar Usai Lapor Polisi Soal Ijazah Palsu
Pakar telematika, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menyebut Joko Widodo (Jokowi) membuat penasaran publik semakin besar soal ijazah palsu
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Pakar telematika yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menyebut Joko Widodo atau Jokowi membuat penasaran publik semakin besar soal ijazahnya.
Penasaran itu semakin besar usai Presiden ke-7 RI itu melapor ke Polda Metro Jaya soal tudingan ijazah palsu.
Terkait tudingan itu, ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu melaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Namun Roy Suryo justru merasa heran mengapa Jokowi membawa perkara tuduhan ijazah palsu ke ranah hukum ketimbang sebatas menunjukkan ijazah aslinya.
Dengan demikian kata Roy Suryo, sikap Jokowi terkait ijazah palsu ini justru membuat rasa ingin tahu masyarakat semakin besar.
Sebab dalam pernyataannya di program "Sapa Indonesia Malam" Kompas TV, Rabu (30/4/2025), Roy mengatakan harusnya Jokowi menunjukkan ijazahnya.
"Kalau dari awal Pak Jokowi itu menunjukkan 'ini loh ijazah saya heheheh' dengan ramahnya itu, itu sebenarnya tidak akan ada masalah," kata Roy Suryo.
"Dari situ mungkin masyarakat langsung bisa melihat, tidak timbul kecurigaan, bahkan mungkin curiosity atau kepo-nya ahli itu nggak banyak," ujarnya.
Baca juga: Serangan Balik Roy Suryo ke Jokowi soal Ijazah Palsu Polemik Ringan: Ditunjukkan, Tak Ada Masalah
Baca juga: Pengacara Ungkap Jokowi Bawa dan Perlihatkan Ijazah SD hingga Kuliah ke Penyidik Polda Metro Jaya
Kendati demikian, Roy Suryo mengaku menghormati proses hukum yang berjalan.
Dirinya pun mengaku siap jika hasil kajiannya mengenai ijazah Jokowi diuji secara terbuka.
"Kita menghormati juga, menghormati pak Jokowi untuk melaporkan dan mempidanakan. Hormati kami juga untuk secara ilmiah," ucapnya.
"Dari awal kita siap, kita dari awal sangat siap, bahkan diuji, ditampilkan sesama peneliti pun oke. Kalau ini mau ditarik ke hukum ya nggak papa, biarkan masyarakat menilai," katanya.
Sementara itu, kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara menilai, tuduhan Roy Suryo dan kawan-kawan mengenai ijazah mantan presiden terkesan menyudutkan.
Rivai menilai Jokowi seakan dicari-cari kesalahannya setelah berakhir masa kepresidenan.
"Jadi kami melihat ini bukan uji kebenaran, melainkan tujuannya untuk menyudutkan, mencemarkan nama baik beliau," kata Rivai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.