Berita Nasional

Pengacara Ungkap Jokowi Bawa dan Perlihatkan Ijazah SD hingga Kuliah ke Penyidik Polda Metro Jaya

Yakub Hasibuan, pengacara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan kliennya membawa ijazah saat melapor ke Polda Metro Jaya.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
TUDINGAN IJAZAH PALSU: Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi memberikan keterangan kepada awak media di Mapolda Metro Jaya usai membuat laporan terkait tudingan ijazah palsu di Jakarta, Rabu (30/4/2025). (foto: Capture YouTube KompasTv) 

TRIBUNJAMBI.COM - Yakub Hasibuan, pengacara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan kliennya membawa ijazah saat melapor ke Polda Metro Jaya.

Ijazah yang dibawa dan diperlihatkan ke penyidik itu mulai dari SD, SMP hingga hasil menempuh jenjang perkuliahan.

Laporan tersebut sebagaimana diketahui dilakukan untuk menjawab secara terang dan gamblang terkait tudingan ijazah palsu.

Dugaan ijazah palsu tersebut belakangan ini ramai menjadi pembincangan publik.

Pada hari ini, Jokowi melaporkan para pihak yang menuding ijazah palsu itu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Saat melapor itu Yakub Hasibuan mengungkapkan kliennya membawa semua ijazah yang dimiliki Jokowi.

"Tadi pak Jokowi sudah memperlihatkan secara clear, ijazah SD, SMP, SMA, hingga ijazah kuliahnya UGM (Universitas Gadjah Mada), semua sudah diperlihatkan kepada para penyelidik," kata Yakup di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Selain itu, ia juga menuturkan dalam pelaporan tersebut, pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti lainnya.

Baca juga: Jokowi Datangi Langsung Polda Metro Jaya Laporkan Penuduh Ijazah Palsu

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Mengapa Jokowi Baru Laporkan ke Polda Metro Jaya Soal Ijazah Palsu

"Semua bukti-bukti yang sudah kita sampaikan peristiwa-peristiwanya, ada 24 objek yang Pak Jokowi sudah laporkan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Yakup menuturkan, Jokowi siap memberikan keterangan tambahan jika diperlukan pihak kepolisian.

"Pak Jokowi juga tegas, memberitahukan kepada kami, jika nanti diperlukan lagi, siap untuk mempertanggungjawabkan, dan siap untuk memberikan keterangan lebih lanjut lagi jika memang dibutuhkan untuk keperluan penyidikan," jelasnya.

35 Pertanyaan

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi mengaku ditanya 35 pertanyaan dalam pemeriksaan tudingan ijazah palsu di Polda Metro Jaya.

Pengakuan itu disampaikan ayah Gibran Rakabuming itu usai melaporkan penuding ijazahnya palsu.

Dia melaporkan tudingan itu ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Saat melaporkan yang menuduhnya menggunakan ijazah palsu itu Jokowi mengaku ditanya 35 pertanyaan oleh penyidik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved