Suku Anak Dalam Tewas di Tebo

Hak Jawab PT SKU Tebora: Keributan SAD Bukan di Tempat Kami, Tapi di Perusahaan Sebelah

PT SKU (Tebora) melayangkan Hak Jawab terkait berita di portal Tribunjambi.com berjudul "Warga SAD di Tebo Jambi Tewas Terlibat Keributan dengan

|
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: asto s
ISTIMEWA
ILUSTRASI Buah kelapa sawit. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - PT SKU (Tebora) membantah telah terjadi keributan antara pihaknya dan Suku Anak Dalam (SAD) yang berujung tewasnya satu warga SAD.

PT SKU (Tebora) melayangkan Hak Jawab terkait berita di portal Tribunjambi.com berjudul "Warga SAD di Tebo Jambi Tewas Terlibat Keributan dengan PT Tambora, Kelompok SAD Bakal Serang Balik".

Humas PT SKU (Tebora) Mohamad Akbar mengatakan lokasi kejadian berjarak 10-20 kilometer dari tempat perusahaanya. Dan belum pernah ada kasus Suku Anak Dalam mencuri brondolan sawit di PT SKI.

"Kejadian itu bukan di tempat kami, tapi di perusahaan sebelah," ujarnya Rabu (30/4/2205).

Lebih lanjut, Akbar mengatakan lokasi kejadian dan tempat PT SKU memang berdekatan, hanya berjarak 10-20 kilometer.

Selain itu, masih dalam satu desa dan jalan yang sama dengan perusahaan tempat terjadinya konflik tersebut.

"Yang pasti, kami tidak terlibat, dan pemberitaan sebelumnya positif keliru," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Suku Anak Dalam di Desa Betung Bedarah Timur, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo tewas seusai terlibat keributan dengan sekuriti perusahaan perkebunan sawit.

Menurut informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/4/2025) sekira pukul 12.00 WIB tepatnya di sekitar Jerambah Sungai Kemang.

Awalnya kejadian ini bermula ketika pihak security perusahaan perkebunan sawit memergoki tiga orang warga SAD membawa berondolan sawit dengan menggunakan dua sepeda motor.

Security kemudian meminta berhenti dan mengembalikan berondong tersebut yang diambil dari area perusahaan, tetapi tiga orang tersebut menolak dan bersikukuh akan menjual berondolan itu.

Akhirnya terjadi keributan antara rombongan security dan warga SAD tersebut. 

Menurut informasi, 1 warga SAD berhasil kabur dari aksi pengeroyokan ini, sementara dua orang warga SAD mengalami pengeroyokan dan dilarikan ke RSUD STS Tebo.

Akibat insiden tersebut seorang warga SAD dikabarkan tewas.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved