Berita Kota Jambi
Optimis Program Rp100 Juta Per RT, Wali Kota Jambi: Kesuksesannya Dimulai dari Pemilihan Ketua RT
Program Kampung Bahagia menjadi salah satu program unggulan Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Diza. Program ini mengalokasikan dana sebesar
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Program Kampung Bahagia menjadi salah satu program unggulan Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Diza. Program ini mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta untuk setiap Rukun Tetangga (RT), guna mendukung pembangunan berbasis komunitas.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Jambi menggelar pemilihan Ketua RT (Pilkate) serentak pada Sabtu (26/4/2025) lalu. Dari total 1.650 RT di Kota Jambi, lebih dari 1.200 RT melaksanakan pemilihan tersebut.
"Ini program unggulan kami. Pembangunan berbasis komunitas menekankan partisipasi masyarakat yang kolaboratif," ujar Wali Kota Maulana.
Meski begitu, pelaksanaan Pilkate ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Pasalnya, Pemkot tidak menyediakan anggaran khusus, sehingga seluruh kegiatan dilaksanakan secara swadaya oleh warga.
Namun, Maulana menilai hal tersebut sebagai wujud dari pemerintahan partisipatif dan kolaboratif yang ia usung.
"Segala hal yang dibangun harus melibatkan kerja sama dan gotong royong dari warga di setiap RT," tambahnya.
Maulana menjelaskan bahwa program Kampung Bahagia dimulai dari perencanaan yang matang dan keterlibatan aktif masyarakat. Melalui musyawarah tingkat RT, warga dapat memberikan usulan program prioritas sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.
“Karena anggarannya tidak sedikit, maka program ini harus disiapkan dengan matang. Kesuksesan dimulai dari pemilihan Ketua RT. RT-nya harus kuat, punya motivasi tinggi, dan mendapat dukungan penuh dari warganya,” jelas Maulana.
Sebagai tahap awal, Pemkot menetapkan 67 RT sebagai percontohan dalam pelaksanaan program ini. Anggaran sebesar Rp6,7 miliar telah disiapkan untuk RT percontohan tersebut.
"Ada Rp6,7 miliar untuk implementasi awal Perwal Kampung Bahagia. Akan ada evaluasi dan tentu akan ada penyempurnaan," katanya.
Maulana juga optimistis program Rp100 juta per RT ini dapat dijalankan selama lima tahun masa kepemimpinannya. Pemkot berencana menggenjot pendapatan asli daerah (PAD), terutama dari sektor pajak, untuk mendukung pembiayaan program.
“Kami akan optimalkan PAD, termasuk dari BPHTB dan peningkatan kontribusi pajak kendaraan. Sekarang 66 persen dari pajak kendaraan masuk ke kota, sebelumnya hanya 33 persen. Ini akan sangat menentukan keberlanjutan program,” tegasnya.
Baca juga: Muswil PAN Jambi Digelar Besok, Ketua DPW Ditentukan Lewat Sistem Baru
Baca juga: Gegara Selingkuhannya Hamil Pria Ini Nekat Ceraikan Istri, Syok Saat Lihat Hasil USG
Baca juga: Polda Jambi Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah Amrizal Anggota DPRD Provinsi Jambi
Kota Jambi Luncurkan Metaland, Langkah Menuju Kota Virtual dan Smart City |
![]() |
---|
Hanya 45 Menit dari Kota Jambi, Sungai Napal Tawarkan Ketentraman Alam |
![]() |
---|
Dugaan Jaringan Sabu dari Lapas Jambi, Kalapas: Masih Dalam Penelusuran |
![]() |
---|
Musim Kemarau, Permukaan Air Sungai Batanghari Jambi di Bawah Ambang Batas |
![]() |
---|
Pemkot Jambi Buka PPDB Gelombang Kedua, Isi Kuota SMP yang Masih Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.