Polemik di Papua

KKB Tembaki Rombongan Komnas HAM, DPR Sebut Mencoreng Wibawa Negara

Penembakan terhadap rombongan Komnas HAM Papua oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat, memicu kecaman.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Capture Kompas TV/Ist/ kolase Tribun Jambi
MENCEKAM: Rombongan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Papua ditembaki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata  di Papua atau KKB Papua, Minggu (27/4/2025). (foto: Capture Kompas TV/Ist/ kolase Tribun Jambi) 

TRIBUNJAMBI.COM - Penembakan terhadap rombongan Komnas HAM Papua oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat, memicu kecaman dari berbagai pihak.

Insiden terjadi saat Komnas HAM tengah membantu pencarian Kasat Reskrim Polres Bintuni, Iptu Tomi Marbun, yang dilaporkan hilang sejak empat bulan lalu.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai aksi tersebut sebagai serangan terhadap wibawa negara.

"Serangan KKB tersebut bukan hanya serangan terhadap individu, namun juga terhadap wibawa negara," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).


Ia menegaskan bahwa perlindungan terhadap petugas negara, termasuk Komnas HAM, harus menjadi prioritas utama.

"Kita tidak boleh membiarkan ini berulang. Pemerintah harus bertindak tegas," sambungnya.


Penembakan terjadi saat rombongan yang dipimpin Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, melakukan pencarian terhadap Iptu Tomi Marbun di wilayah Sungai Rawara, Distrik Moskona, Teluk Bintuni.

Pasca penembakan, tim langsung dievakuasi ke lokasi aman.

Komnas HAM menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut dan berharap pendekatan damai tetap diutamakan dalam menangani situasi Papua.

"Kami tentu menyayangkan peristiwa itu terjadi," ujar Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Komnas HAM, Anis Hidayah, dilansir dari Antara.
Anis menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam situasi apa pun.

"Karena kita semua menginginkan agar tanah yang damai itu terjadi di Papua, sebagaimana cita-cita kita bersama," katanya.


Komnas HAM juga menyerukan kepada aparat penegak hukum agar bekerja lebih efektif dalam menindaklanjuti berbagai pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Baca juga: Detik-detik Mencekam KKB Papua Tembaki Rombongan Ketua Komnas HAM Cari Iptu Tomi Marbun: 4 Tembakan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved