Berita Viral

Blunder Syarif Fasha Sindir Al Haris, HBA hingga H Bakri Serang Balik: Jaga Marwah Daerah di DPR!

Rupanya Syarif Fasha keasl karena kedatangan Menteri ESDM, Yuliot Tanjung tak diberitahukan oleh Al Haris kepadanya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
IST
Anggota DPR RI Dapil Jambi, Syarif Fasha belakangan jadi sorotan usai menyingungg kinerja Gubernur Jambi, AL Haris yang tak profesional. Rupanya Syarif Fasha keasl karena kedatangan Menteri ESDM, Yuliot Tanjung tak diberitahukan oleh Al Haris kepadanya. 

HBA menilai Gubernur Al Haris selama ini sangat terbuka dan responsif terhadap segala agenda nasional yang masuk ke wilayahnya.

"Pak Gubernur sangat responsif. Tapi tentu harus ada informasi resmi. Kalau tidak dikasih tahu, bukan berarti beliau tidak peduli," imbuh HBA.

Baik HBA dan H Bakri sepakat bahwa persoalan itu adalah soal miskomunikasi yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih elegan.

Membuka polemik di ruang publik tanpa klarifikasi hanya akan memperkeruh suasana dan menciptakan kesan tidak solid di antara wakil rakyat Dapil Jambi.

"Ini bukan soal siapa salah. Tapi mari kita jaga marwah daerah. Jangan memojokkan pihak lain sebelum mengecek alur koordinasi. 

Kita ini satu barisan memperjuangkan Jambi di pusat,” pungkas HBA.

Persoalan Honorer dan PPPK 

Ternyata, persoalan tak hanya itu saja.

Di media sosial, viral video Anggota Komisi XII DPR RI Dapil Jambi , Syarif Fasha, melontarkan sindiran keras ke Gubernur Jambi, Al Haris.

Isi sindiran itu ada beberapa poin, terkait kinerja Al Haris sebagai Gubernur Jambi saat ini.

Pertama, soal pengangkatan pegawa honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang dinilai lamban.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bangkoTV pada Rabu (23/4/2025), terlihat rekaman Syarif Fasha mengungkapkan kekecewaan atas kinerja Pemerintah Provinsi Jambi.

Bahkan, Syarif Fasha menyebut lebih baik DPRD Provinsi Jambi yang jadi gubernur, daripada yang ada saat ini.

"Pertama soal PPPK, saya melihat para DPRD Provinsi ini cocoknya jadi Gubernur, karena DPRD ini yang maju, saya lihat pemerintah provinsinya slow respon gitu ya," ucap Syarif Fasha.

Fasha menilai padahal sebelumnya Pemerintah Pusat sudah menyerahkan semuanya soal pengangkatan PPPK ke kepala daerah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved