Berita Batanghari
Tim Terpadu di Batanghari Jambi Tutup Yayasan Diduga Terafiliasi NII, Kotak Amal Ditarik
Tim terpadi di Batanghari, Jambi tutup Yayasan Amal Barokah Indonesia, karena diduga terafiliasi NII.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Tim terpadu terdiri dari Kesbangpol, FKUB Densus 88 Polda Jambi, melakukan penutupan sebuah yayasan keagamaan di Kelurahan Teratai, Muara Bulian, Batanghari, Jambi pada Rabu (23/4/2025)
Disaksikan RT, RW dan Lurah setempat, bangunan yang berada di pinggir jalan lintas Jambi-Muara Bulian bertuliskan Yayasan Amal Barokah Indonesia didatangi Tim Terpadu.
Sayangnya, saat tim tiba di Yayasan kondisi rumah dalam keadaan kosong tanpa aktifitas. Meski atribut dan spanduk masih terpampang jelas di depan rumah.
Kabid Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Ormas Zamhuri, saat membacakan surat keputusan bupati terkait keberadaan yayasan tersebut.
Penutupan ini berdasarkan surat hasil rapat bersama antara Kasatgaswil Densus 88 anti teroris dan Kesbangpol Jambi, terkait yayasan terafiliasi jaringan Negara Islam Indonesia atau NII.
“Dari rapat yang dilakukan pada 3 dan 11 Februari 2025. Bahwa yayasan Amal Barokah Indonesia yang berada di RT 08 Kelurahan Teratai terafiliasi jaringan NII,“ ujarnya.
Dalam isi surat yang ditandatangani oleh Sekda Batanghari tersebut, bahwa yayasan Amal Barokah Indonesia resmi ditutup (bubarkan, red) per-23 April 2025.
Sementara itu Ketua Rt 08 Sugiono menuturkan, terkait aktivitas yayasan ini sendiri sekilas tidak ada yang aneh dalam artian aktifitas seperti pengajian anak biasanya.
“Termasuk saat hari hari besar, Isra Mi’raj dan saat hari raya kurban juga mereka melakukan, “ ujarnya.
Baca juga: Tokoh Muda Kecam Oknum Ngaku Negara Federasi Papua Barat: Ini Pembodohan, Papua Adalah Indonesia
Baca juga: Dirlantas Polda Jambi Ungkap Pengendara Meningkat Bayar Pajak, Ada Temuan Pelanggaran Lalin
Namun sepengetahuan RT, mereka disini hanya menumpang dalam artian bukan warga sini. Lebih kurang sudah dua tahun berada disini.
Selama itu pula, warga belum mengetahui siapa pemilik asli yayasan tersebut. Melainkan hanya humasnya saja yang acap kali berada di lokasi.
Selain itu, yayasan ini juga sedang mendirikan sebuah bangunan yang lokasinya tidak jauh dari lokasi yang ada saat ini.
“Kalo sekilas memang tidak ada yang aneh dengan yayasan ini, sama seperti pengkajian pada umumnya, “ jelasnya.
Tidak hanya menutup operasional yayasan, petugas gabungan juga menarik beberapa kotak amal yang tersebar di beberapa toko di kawasan muara bulian bertuliskan Yayasan Amal Barokah.
Mengingat satu dari sumber keuangan dan pendanaan organisasi dari yayasan ini, satu diantaranya dari kotak kotak amal yang tersebar di toko toko di Provinsi Jambi. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kejati Jambi Periksa Dirut PT PAL, Telusuri keterlibatan Pihak Lain di Korupsi Pembobolan Bank BUMN
Baca juga: Dirlantas Polda Jambi Ungkap Pengendara Meningkat Bayar Pajak, Ada Temuan Pelanggaran Lalin
Baca juga: Viral Kepala Desa Sungai Lalang Merangin Didemo Warga Atas Dugaan Korupsi Dana Desa
Tokoh Muda Kecam Oknum Ngaku Negara Federasi Papua Barat: Ini Pembodohan, Papua Adalah Indonesia |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 199, Suhu Rata-Rata |
![]() |
---|
Kejati Jambi Periksa Dirut PT PAL, Telusuri keterlibatan Pihak Lain di Korupsi Pembobolan Bank BUMN |
![]() |
---|
Dirlantas Polda Jambi Ungkap Pengendara Meningkat Bayar Pajak, Ada Temuan Pelanggaran Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.