Kronologi Pria 42 Tahun di Sarolangun Jambi Ditemukan Meninggal di Pohon Duku

TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN - Warga Kampung Lubuk, Sarolangun, Jambi dikejutkan dengan penemuan seorang pria berusia 42 tahun mengakhiri hidupnya.

Korban, yang diketahui bernama Joni Pranata, ditemukan tidak bernyawa di sebuah pohon duku yang terletak tidak jauh dari kediamannya pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 10:30 WIB.

Informasi pertama kali diperoleh dari adik korban, saat itu adik korban keluar dari rumah melihat kakaknya tergantung langsung teriak memberitahukan keluarga. 

Baca juga: Akhiri Masa Reses, Edi Purwanto Serahkan Bus Sekolah untuk Ponpes Al Fattah Sarolangun

Seketika, keluarga korban bergegas menuju lokasi dan mendapati Joni sudah dalam keadaan tergantung menggunakan seuntai tali nilon.

Joni Pranata diketahui sehari-harinya bekerja sebagai koordinator parkir. 

Ketua RT 02 Tito Antoni menyebut, motif tragis ini belum diketahui pasti.

"Dilingkungan tempat tinggal almarhum dikenal sebagai sosok yang cuek, dia bekerja sebagai koordinator parkir di pasar," kata Tito. 

Menurut Tito, kemungkinan motif tragis ini dikabarkan yang beredar di media sosial Sarolangun menyebutkan bahwa korban memiliki dua istri.

Baca juga: Akhiri Masa Reses, Edi Purwanto Serahkan Bus Sekolah untuk Ponpes Al Fattah Sarolangun

Dan sempat terlibat perselisihan dengan istri mudanya. 

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. 

Suasana duka mendalam menyelimuti rumah korban.

Dimana tampak keluarga dan kerabat almarhum berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.

Isak tangis keluarga pecah, mengungkapkan kesedihan atas kepergian anggota keluarga mereka yang begitu tiba-tiba.

Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kejadian ini. (Tribun Jambi.com/Hasbi Sabirin)

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan mengakhiri hidup, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.

Update berita Tribun Jambi di Google News