Kebakaran di Jambi
Kebakaran Dini Hari, Gudang Oli di Jambi Sepi Seperti Tak Terjadi Apa-apa
- Gudang penyimpanan oli di Jalan Sersan Tayib, RT 04, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Pallmerah, dilanda kebakaran hebat pada Jumat, 18 April 2025 dini
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gudang penyimpanan oli di Jalan Sersan Tayib, RT 04, Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Pallmerah, dilanda kebakaran hebat pada Jumat, 18 April 2025 dini hari.
Insiden tersebut bermula sekitar pukul 23.58 WIB terdengar suara ledakan yang memicu kobaran api besar yang membuat bangunan gudang akhirnya runtuh.
Pantauan Tribun Jambi pada 13:30 WIB, dalam bagian gudang tersebut terdapat gedung tinggi walet. Pagar gudang tersebut berwarna putih tinggi, dengan pintu berwarna hitam.

Pagar yang tinggi tersebut terlihat dari luar seperti tidak ada aktivitas dibagian dalam meski setelah terbakar dibagian belakang gedung walet tersebut.
“Dak tau kami tadi malam jam 2 udah padam mungkin,” kata salah satu ibu-ibu di sekitar lokasi.
Selain itu, tetangga bangunan tersebut saat ditanya juga menyarankan untuk bertanya kepada pihak manajemen.
“Dibagian belakang yang terbakar, langsung saja ketuk pintu,” ujarnya.
Baca juga: Gudang Oli di Ekajaya Kota Jambi Terbakar Jumat Dini Hari, Ada Suara Ledakan
Baca juga: 5 Pejabat Pemprov Sumut Dinonaktifkan Boby Nasution, Terakhir Cemarkan Nama Baik Menantu Jokowi
Tribun Jambi mencoba mengetuk beberapa kali pintu besi berwarna hitam, tidak ada respon dari dalam gudang tersebut.
Saat diintip melalui cela terdapat beberapa orang didalam dan beberapa mobil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari, membenarkan adanya kebakaran itu.
Ia mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bernama Elsi sekitar pukul 00.15 WIB melalui layanan WhatsApp dan call center Damkar.
“Begitu laporan kami terima, tim langsung bergerak menuju lokasi dan tiba dalam waktu lima menit. Total 35 personel diturunkan dengan 10 unit armada, termasuk armada pemadam tempur, supply, rescue, dan satu unit komando,” ungkap Mustari.
Menurut laporan kronologis, kebakaran diketahui pertama kali oleh petugas keamanan gudang yang mendengar suara ledakan dari dalam area penyimpanan oli.
Saat mencoba memeriksa, ia melihat api telah membesar dan sulit dikendalikan, sehingga segera menghubungi petugas pemadam.
“Suhu tinggi menyebabkan drum-drum berisi oli terbakar, memicu runtuhnya bangunan. Tantangan utama kami adalah reruntuhan dan material mudah terbakar seperti oli, yang sangat berisiko bagi personel di lapangan,” tambah Mustari.
Baca juga: Viral Dedi Mulyadi Sindir Pejabat Soal Pengusaha Tambang Nakal, Kenal atau Takut Bekingan?
Viral Dedi Mulyadi Sindir Pejabat Soal Pengusaha Tambang Nakal, Kenal atau Takut Bekingan? |
![]() |
---|
5 Pejabat Pemprov Sumut Dinonaktifkan Boby Nasution, Terakhir Cemarkan Nama Baik Menantu Jokowi |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Statistik RB Leipzig vs Holstein Kiel di Bundesliga Jerman, Kick off 20.30 WIB |
![]() |
---|
"Halo Pak Dedy Putra Tolong Aspal Jalan Kami" Jeritan Anak SD di Bungo Soal Jalan Rusak, Viral Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.