Berita Viral
Rupanya Oknum Dokter Kandungan Vial Tak Hanya Sekali Diduga Lecehkan Pasien, Untung Ada CCTV
Oknum dokter kandungan yang viral atas dugaan pelecehan terhadap pasien ternyata tidak hanya melakuka satu kali.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Oknum dokter kandungan yang viral atas dugaan pelecehan terhadap pasien ternyata tidak hanya melakuka satu kali.
Pasien sebelumnya sempat mengeluhkan dugaan tersebut kepada pemilik klinik yang berada di Garut, Jawa Barat itu.
Adanya keluhan itu pula yang membuat pengelola kemudian memasang CCTV di ruang praktik.
Sebelumnya ramai di sosial media, oknum dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasiennya.
Dugaan itu dilakukan dokter dengan inisial MSF kepada pasien yang melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Aksi oknum dokter kandungan itu kemudian viral di media sosial dan menuai kecaman dari banyak pihak.
Saat ini MSF telah ditahan di Polres Garut guna penyelidikan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dilakukannya pemasangan CCTV itu dijelaskan dr Dewi Sri Fitriani, selaku pengelola klinik.
Baca juga: Dokter Kandungan Viral Diduga Lecehkan Pasien Akhirnya Dimasukkan ke Balik Jeruji
Baca juga: Dokter Kaget Setelah Lihat Isi Perut Bocah yang Membesar, Tak Bisa BAB Seminggu
Dia menjelaskan kamera pemantau itu dipasang setelah sebelumnya ada keluhan dari pasien.
"Ya sempat ada keluhan dari pasien," ucapnya kepada awak media, Selasa (15/4/2025).
Dengan dipasangnya CCTV menemukan hasil ditemukan rekaman MSF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya.
Dalam video seorang pria yang diduga merupakan doker spesialis kandungan tengah melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) terhadap pasien wanita menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pria itu diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien perempuan yang sedang diperiksanya.
Menanggapi video dugaan pelecehan seksual tersebut, Dirreskrimum Polda Jawa Barat,Kombes Pol Surawan menyebut terduga pelaku sudah diamankan.
"Dokter sudah diamankan," ucapnya, Selasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.