Bupati Tebo Agus Rubiyanto Kantongi 8 Dukungan Ketua DPD II, Makin Dekat Ketua DPD I Golkar Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Bupati Tebo, Agus Rubiyanto dikabarkan sudah mengantongi dukungan dari 8 dewan pimpinan daerah (DPD) II kabupaten/kota untuk maju di Musda Golkar Provinsi Jambi.

Dukungan ini semakin memuluskan langkah Agus Rubiyanto menuju kursi Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi.

8 DPD II yang sudah memberikan dukungan pada Agus Rubiyanto yakni Kota Jambi, Kerinci, Sungaipenuh, Sarolangun, Merangin, Tebo, Tanjabtim, Tanjabar.

8 dukungan ini membuat Agus Rubiyanto optimis bersaing dengan Cek Endra untuk memperebutkan Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi.

Belakangan beredar foto Agus Rubiyanto bersama ketua DPD II Golkar yang sudah memberikan dukungan pada dia.

Kabarnya, Agus Rubiyanto bersama 8 Ketua DPD II itu bertemu dengan Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar di Jakarta.

Baca juga: Profil Agus Rubiyanto Bupati Tebo yang Masuk Bursa Calon Ketua DPD Golkar Jambi Penantang Cek Endra

Baca juga: Viral Video Diduga Tahanan Rutan di Pekanbaru Pesta Narkoba, Kombes Manang Singgung Budi Akak

Penantang Cek Endra

Agus Rubiyanto, Bupati Tebo yang masuk bursa calon ketua DPD  I Partai Golkar Provinsi Jambi.

Agus Rubiyanto digandangkan jadi penantang Cek Endra.

Saat ini menjabat sebagai Bupati Tebo, Agus Rubiyanto dinilai memiliki rekam jejak prestasi yang mampu membesarkan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Agus Rubiyanto memulai karir politiknya dengan bergabung di Partai Golkar dan telah berkiprah selama dua periode, yakni dari 2009 hingga 2014 dan 2014 hingga 2019.

Selain itu, Agus Rubiyanto juga pernah mengemban amanah sebagai Ketua DPD II Golkar Tebo untuk dua periode, yaitu 2010–2015 dan 2015–2020.

Di balik pencalonannya sebagai ketua Golkar Provinsi Jambi, sejumlah kader partai mengungkapkan harapan agar kepemimpinan selanjutnya mampu membawa Golkar Jambi lebih maju.

Salah satu kader yang enggan disebutkan namanya menegaskan bahwa partai Golkar butuh pemimpin seperti Agus Rubiyanto.

"Kami butuh pemimpin yang bisa membawa Golkar Jambi lebih maju, bukan yang hanya mengutamakan kepentingan keluarganya. Golkar ini milik semua kader dan masyarakat, bukan kelompok tertentu saja." ujarnya.