Viral Pria Menyamar Pakai Mukena Wanita di Masjid Mataram, Langsung Dibanting Satpam

TRIBUNJAMBI.COM – Sebuah video viral menghebohkan jagat maya. Rekaman tersebut memperlihatkan seorang pria menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan mukena dan menyelinap ke saf perempuan di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peristiwa ini terjadi saat pelaksanaan salat Dzuhur dan direkam oleh jamaah di lokasi. 

Dalam video yang diunggah akun Facebook @AtoelRizki, tampak seorang petugas keamanan mencengkeram seseorang yang mengenakan mukena berwarna putih dan pink.

Setelah dipastikan bahwa orang tersebut adalah pria, petugas menampar dan membantingnya ke lantai. 

Pria itu kemudian ditarik keluar dari barisan jamaah perempuan dan diinterogasi oleh petugas keamanan bersama beberapa jamaah lainnya.

Baca juga: AC Milan Incar Bintang Muda Fiorentina dan Pemain Buangan Liverpool Federico Chiesa

Motif Menyamar

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, menjelaskan bahwa pria berinisial F tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian di salah satu perguruan tinggi negeri di Mataram.

Menurut pengakuannya, aksi nekat itu dilakukan setelah ia bermimpi mendapatkan petunjuk untuk salat di saf perempuan.

“Yang bersangkutan mengaku bermimpi dan merasa mendapat perintah untuk salat di barisan wanita. Dari pagi sudah diniatkan membawa mukena dari rumah, bahkan sempat dibawa kuliah,” ungkap Regi, Senin (14/4/2025).

Kecurigaan bermula dari beberapa jamaah perempuan yang menyadari keanehan pada penampilan F, khususnya karena alisnya tampak tebal dan mencolok. 

Salah satu jamaah kemudian mendekatinya dan menanyakan identitas.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terbukti bahwa F adalah pria yang mengenakan mukena untuk menyamar.

Saat ini, F telah diamankan di Polsek Selaparang guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk asesmen kondisi kejiwaannya.

“Kami masih melakukan pemeriksaan psikologis untuk mengetahui motif lebih dalam dan kondisi mental yang bersangkutan,” tambah Regi.

Sementara itu, video peristiwa ini terus menyebar luas di media sosial, menuai beragam respons dari masyarakat.