Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 15 April 2025 - Melampui Apa yang Terlihat

Bacaan ayat: Matius 16:4 (TB)  "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 15 April 2025 - Melampui Apa yang Terlihat

Bacaan ayat: Matius 16:4 (TB)  "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi. 

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Segala sesuai yang belum bisa dipahami oleh pikiran, biasanya masuk kategori ajaib. Pada masa lalu, hujan itu ajaib.

Bagaimana mungkin ada air yang berjatuhan dari atas dalam bentuk butiran-butiran kecil, sementara tidak langsung tumpah dalam jumlah yang banyak? 

Mungkinkah ada penahan dan penyaringnya, sehingga secara berkelanjutan jatuh dalam butiran-butiran? Sayangnya, hari ini hujan tidak lagi ajaib. 

Orang-orang telah tahu siklus air, bagaimana panas matahari telah membuat air laut memuai menjadi gas, yang naik ke atas dan berkumpul menjadi awan dan menanti suhu yang tepat untuk kembali berubah menjadi air sebagai hujan. 

Namun tetap saja hujan itu ajaib, sebab bagi banyak orang hujan adalah jawaban doa bagi mereka yang sedang mengalami kekeringan. 

Orang-orang Farisi dan Saduki tidak puas dengan pengajaran Yesus. Mereka menuntut tanda! Apa maksudnya?

Kita perlu paham bahwa pada masa Yesus, orang Farisi dan Saduki adalah dua kelompok keagamaan yang saling bertentangan.

Orang Farisi adalah kelompok rohaniwan yang sangat taat pada hukum Taurat dan tradisi luhur. 

Mereka percaya pada kebangkitan orang mati, malaikat, dan roh. Mereka memberlakukan hukum Taurat harus dipatuhi secara ketat.

Mereka memandang dirinya sebagai orang-orang yang memiliki otoritas untuk menafsirkan hukum tersebut.

Sementara orang Saduki adalah kelompok yang terdiri dari imam-imam dan bangsawan, yang tidak percaya pada kebangkitan orang mati, malaikat, atau roh. 

Mereka mengakui hukum Taurat yang tertulis dan menolak tradisi luhur yang dianut oleh Farisi.

 Anehnya hari itu, dua kelompok ini sepakat meminta tanda kepada Yesus. Mereka ingin tahu otoritas yang menyertai Yesus.

Mereka ingin dipuaskan dengan tuntutan yang seringkali mustahil dipenuhi.

 Yesus memberikan respon, "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus."

 Yesus pergi meninggalkan mereka. Dengan sengaja Yesus  meninggalkan tanda tanya akan tanda Yunus. Dipastikan mereka mengerti cerita tentang Yunus. 

Hari ini kita bisa paham, bahwa peristiwa Yunus dalam perut ikan merujuk pada Yesus yang mati dan dimakamkan dalam perut bumi. Tanda ini semakin memberikan legitimasi tentang jati diri Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. 

Tentang kehidupan beriman, setiap hari sebenarnya adalah tanda, jika kita maknai secara benar.

Bahwa tidak ada yang kebetulan terjadi dalam kehidupan. Semuanya tentang pekerjaan Allah yang dinyatakan.

Hanya perlu melihat dengan iman, bahwa Allah selalu menyatakan diri dalam segala perkara. Hiduplah dalam pengharapan. Amin.

    Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved