Berita Viral

Astaga Guru SD Video Call Pamer Alat Vital ke Murid, Emosi Orangtua Siswa Saat Ketahuan: Ya Allah

Viral di sosial media seorang guru honorer di SD pamer alat vital saat video call dengan siswanya. Aksi tak terpuji itu dilakukan oknum guru honorer

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
IST
Viral di sosial media seorang guru honorer di SD pamer alat vital saat video call dengan siswanya. Aksi tak terpuji itu dilakukan oknum guru honorer di Kecamatan Tempursari, Lumajang. 

Sesaat setelah berkata demikian, ia terlihat mendorong dan mencengkeram bagian leher pramugari.

Seorang pria berbaju hitam, yang diduga merupakan petugas bandara, langsung mencoba melerai dan terlihat menggunakan handy talkie untuk menghubungi seseorang.

Video ini juga turut beredar di Instagram dengan narasi serupa: “Anggota DPRD Sumut tersebut mencekik pramugari karena tidak bersedia kopernya diletak di belakang.”

Penjelasan Megawati

Dikonfirmasi pada Selasa (15/4/2025), Megawati Zebua membantah dirinya disebut mendorong dan cekik pramugari Wings Air seperti video viral di medsos.

Menurut Megawati, saat itu dirinya hanya meminta pramugari untuk menggeser posisinya agar penumpang yang lain bisa masuk.

"Mungkin video viral itu yang mengatakan mencekik itu tidak ada sama sekali, tidak pernah mau mencekik orang. Saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu," jelasnya usai menghadiri rapat paripurna HUT ke-77 Pemprov Sumut di Gedung DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025).

Megawati bilang, saat meminta pramugari itu bergeser, ada warga yang merekam kejadian tersebut. "Jadi inilah media sosial itu," ucapnya. 

Disinggung dalam video itu, dirinya terlihat mendorong pramugari, Mega pun menjelaskan dengan rinci.
 
"Saya hanya mendorong dia untuk menyuruh minggir. Biar teman yang lain bisa masuk biar tidak terlambat," jelasnya.

Menurutnya, bukan bagasi miliknya yang jadi permasalahan. Saat itu ada penumpang lain yang enggan memasukkan tasnya di bagasi.

"Saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin barang atau tasnya diletakkan di bagasi, karena dia akan transit ke Padang," tuturnya. 

"Tapi pramugari itu bertahan dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," sambungnya.

Sementara itu, pihak maskapai Wings Air menjelaskan inisiden ini terjadi di pesawat Wings Air nomor penerbangan IW 1267 rute Gunung Sitoli-Nias, Minggu (13/4/2025). 

Coorporate Communication Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan, insiden ini berawal dari Megawati yang tidak terima kopernya diletakkan di cargo pesawat. Padahal, koper tersebut sebelumnya sudah berlabel bagasi.

“Seorang pelanggan inisial Mega membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/4/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved