Berita Viral
Viral Pengunjung Jamtos Jambi Jadi Korban Kekerasan Dipicu Soal Ban Mobil Dikempis
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/4/2025)malam di kompleks Mal Jamtos atau Mal Jambi Town Square.
Viral Pengunjung Jamtos Jambi Jadi Korban Kekerasan Dipicu Soal Ban Mobil Dikempis
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/4/2025)malam di kompleks Mal Jamtos atau Mal Jambi Town Square.
Seorang pengunjung Jamtos diduga jadi korban kekerasan yang dilakukan sejumlah petugas parkir outsourcing dari Centre Park.
Tindak kekerasan itu viral di media sosial lokal Jambi.
"Ban mobil saya dikempisin belakang sama depan. Pas nak balik, pelakunya sudah ngaku," ujar suara dalam video yang beredar.
Korban yang mengatakan saat itu membawa orang tua, kemudian mempertanyakan mengapa ban mobilnya dikempisin.
Kronologi kejadian, saat itu korban rampung berbelanja.
Dia mengetahui ban mobilnya dalam keadaan bocor.
Dia bertanya kepada petugas parkir.
Diduga terjadi adu mulut hingga beerakhir pengeroyokan oleh beberapa petugas.
Informasi yang dihimpun Tribun, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Mereka berharap ada tindakan tegas terhadap pelaku.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribun masih mencoba mengonfirmasi pihak Manajemen Jamtos.
Baca juga: Viral Mengapa Bu Guru Salsa Viral Tidak Bisa Ditahan, Ini Fakta Soal Cara Mengajarnya
Pengeroyokan di Tanjung Raden Jambi
Beberapa waktu lalu pengeroyokan juga terjadi di Tanjung Raden, Jambi.
Pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang korban mengalami luka tusuk di bagian dada.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin, 31 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, di Jalan KH. Mohd Saleh RT 01, Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Siregar melalui Kasi Humas Polresta Jambi, IPDA Deddy, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa korban diketahui bernama Rangga Yulian Eka Saputra, 40 tahun, warga RT 01 Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.
“Korban mengalami luka tusuk di bagian dada akibat insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh dua orang pelaku,” ujar IPDA Deddy.
Deddy menjelaskan, dua orang terduga pelaku diketahui bernama Rahmat alias Rahmat Kartolo dan Sultan.
Dalam kejadian tersebut, turut hadir dua saksi yakni Raden Ibnu alias Menye dan M. Rizki Febriani yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi dan hasil penyelidikan awal, kejadian bermula ketika pelaku Rahmat bertemu dengan korban dan saksi di pinggir jalan.
Saat itu, pelaku menawarkan senjata jenis airsoft gun sambil berkata, “Siapo yang nak beli senjato yo.”
Korban kemudian menanggapi, “Mano bisolah kau jual senjato tu, harus ado surat dan izinyo.”
Mendengar tanggapan tersebut, pelaku merasa tersinggung dan terjadi cekcok mulut yang berujung pada keributan.
“Kemudian pelaku Rahmat dan adiknya, Sultan, melakukan pemukulan serta penusukan terhadap korban hingga korban mengalami luka di bagian dada,” terang Ipda Deddy.
Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis, sementara pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan penyisiran terhadap pelaku.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Kami juga telah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan melakukan langkah-langkah hukum lainnya,” pungkas Ipda Deddy.
Pengeroyokan di Tanjabbar Jambi
Pelaku pengeroyokan di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) masih dalam proses penyelidikan polisi.
Baca juga: Viral Sedihnya Briptu Solagratia Pergoki Istri Selingkuh dengan 2 Polisi, Padahal Anak Masih Balita
Seperti diketahui, kejadian tersebut sebelumnya ramai di sosial media Facebook.
Korban dari akasi itu yakni MAU (20 tahun), warga Lrg Udang Galah, Kecamatan Tungkal Ilir.
Dia saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arief.
Adapun kronologi kejadia pada Minggu (30/03/2025) sekitar pukul 22.00 WIB itu saat korban dari pulang kerja.
MUA saat itu menuju gedung runtuh untuk bertemu dengan teman-temannya.
Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Frans Setiawan Sipayung menyebutkan teman korban tengah nongkrong di dekat Gedung Runtuh.
Setelah itu datang beberapa anak yg mendatangi korban dan temannya.
Korban kemudian tiba-tiba mengalami pengeroyokan.
Korban dipukul pakai kayu hingga mengenai bagian atas mata, kepala, dan kaki korban.
Terkait siapa yang menjadi pelakunya, polisi menyebutkan hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Pelaku saat ini sedang dalam proses penyelidikan," kata dia, saat dikonfirmasi Tribun Jambi, Senin (31/03/2025).
Sebelumnya diberitakan, beredar video di sosial media Facebook terjadi pengeroyokan.
Pengeroyokan itu dilakukan sejumlah pemuda di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Kejadian terjadi di dekat Gedung Runtuh Tanjabbar pada Senin (31/01/2025).
dua pemuda dikabarkan menjadi korban pengeroyokan itu.
Kedua korban dirawat di rumah sakit.
Informasi tersebut disebarkan akun Facebook bernama Edi Wok.
"ada info telah terjadi pengeroyokan oleh beberapa org pemuda di dekat gedung runtuh diduga korban 2 orang dan sekarg berada dirumah sakit umum," tulisnya di group PENCERAHAN TANJUNG JABUNG BARAT NEW.
Baca juga: Viral Rapper Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia Kayak India, Ingat Natuna
Ikuti Tribun Jambi di Google News
IKuti Juga Video di Media Sosial Facebook, YouTube, Instagram
Sosok Dahlan Dahi Berhasil Dinobatkan sebagai Tokoh Media Berpengaruh di Ajang MTA 2025 |
![]() |
---|
Oknum Guru Chat Asusila ke Siswi SMP, Netizen Murka: "Tidak Ada Akhlak" |
![]() |
---|
Kesaksian Sahabat Ilham Pradipta, Kacab Bank BUMN yang Terbunuh: Padahal Dia Guru Bela Diri Kempo |
![]() |
---|
Bahagianya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Dirinya Terbukti Bukan Darah Dagingnya: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Nasib Bocah 11 Tahun Ditendang Sekdes, Niat Bantu Ambil Layangan Nyangkut Malah Dituding Mencuri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.