Bukan Komandan Biasa, Agus Toha Ubah Wajah Kuala Tungkal Lewat Kamera dan Konten

Saat di Kuala Tungkal, hal pertama yang ia datangi justru bukan markas atau pelabuhan.

Ia mengunjungi Mangrove Pantai Kelapa wisata yang masih baru, sepi promosi, dan apa adanya.

Namun di matanya, itu adalah berlian mentah. Ia ingin membangkitkan semangat pemuda lokal untuk lebih aktif memanfaatkan media sosial sebagai jembatan potensi.

Baginya, digital bukan hanya soal promosi. Tapi soal perubahan cara berpikir. Ia mendorong bawahannya untuk tidak asal foto.

"Tapi berpikir foto ini mau bicara tentang apa? Sudut pandangnya bagaimana? Karena foto yang baik, harus bisa bicara bahkan tanpa kata-kata," ujar dia

Semangatnya menyentuh. Seorang komandan yang bukan hanya memimpin dengan perintah, tapi dengan keteladanan dan inovasi.

Misi Agus Toha di Kuala Tungkal bukan sekadar menjaga wilayah perairan, tapi menyambungkan ujung barat Jambi ke dunia luar, melalui kekuatan digital, potensi lokal, dan hati yang tulus.

Tidak hanya sekadar promosi digital, Agus Toha juga mengedepankan pendekatan berbasis data. Sebagai seorang surveyor hidro oseanografi, langkah pertamanya di daerah baru adalah mencari 'daerah dalam angka'.

"Ketika saya baru datang ke sini, saya langsung ke BPS, minta data Tanjung Jabung Barat dalam angka. Pelajari satu per satu. Kalau ada yang kosong, saya cari tahu,” ujarnya.

Termasuk soal stasiun cuaca yang ternyata ada, tapi kurang aktif dalam publikasi.

"Bagi saya, fakta itu harus bicara. Bukan katanya, bukan asumsi," jelasnya.

Baca juga: Lion Air Bantah Ban Pesawat Meleleh di Bandara Jambi, Sebut Landasan Pacu Alami Deformasi

Baca juga: Polda Jambi Tetapkan Tersangka Skandal Korupsi Pengadaan Alat SMK Jambi

Baca juga: Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK di Jambi, Kerugian Negara Capai Rp 21,8 Miliar