Wali Kota Depok-Bupati Indramayu Tak Berkutik, Dedi Mulyadi: Kau yang Mengawali, Kau yang Mengakhiri

Wali Kota Depok-Bupati Indramayu Tak Berkutik, Dedi Mulyadi: Kau yang Mengawali, Kau yang Mengakhiri

TRIBUNJAMBI.COM - Dua pejabat di wilayah Provinsi Jawa Barat tampak tak berkutik di hadapan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

Kedua pejabat tersebut yakni Wali Kota Depok Supian Suriu dan Bupati Indramayu Lucky Hakim.

Keduanya yang menghadap mantan Bupati Purwakarta itu menyampaikan permohonan maaf.

Permohonan maaf itu disampaikan kepada KemenPAN RB, BKN dan Kemendagri, serta khusus kepada warganya masing-masing.

Permintaan maaf keduanya dilansir Tribunjambi.com dari tayangan video yang dibagikan Dedi Mulyadi di akun sosial medianya.

Dalam video tersebut tampak diawali Dedi Mulyadi hingga kemudian Supian Suri dan Lucky Hakim menyampaikan permohohan maaf.

"Ya ini saya bersama dua pimpinan daerah Provinsi Jawa Barat, Wali Kota Depok yang telah berbuat salah yaitu mengizinkan asn menggunakan kendaraan pemerintah ke daerah dinas untuk mudik," kata Dedi Mulyadi dilansir Tribunjambi.com pada Kamis (10/4/2025).

Usai mengawali pembicaraan tersebut, dia kemudian mempersilahkan kedua pejabat itu menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga: KLARIFIKASI Lucky Hakim Liburan ke Jepang Usai Disentil Dedi Mulyadi-Wamendagri: Pakai Dana Pribadi

Baca juga: Pesan Peringatan Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Mesti ke Jepang

Permohonan maaf yang pertama disampaikan Wali Kota Depok, Supian Suri.

Dia meminta maaf karena telah mengeluarkan kebijakan yang memerbolehkan ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik.

Permintaan maaf itu juga sudah disampaikan ke gubernur, Menteri Dalam Negeri, Kepala BKN dan Menpan RB.

"Warga Depok, Warga Indonesia saya Supian Suri, Wali Kota Depok atas kesalahan saya, saya mohon dibuka pintu maaf yang sebesar-besarnya kebijakan memberikan izin untuk mobil dinas."

"Dan saya sudah ditegur langsung oleh pak gubernur dan sudah membuat surat permohonan maaf ke pak gubernur, ke Menteri Dalam Negeri, ke Kepala BKN dan pak Menpan," ujar Supian Suri.

Kemudian Dedi Mulyadi menyebutkan permintaan maaf tersebut paling utama ke warga Depok.

Selanjutnya yang menyampaikan permintaan maaf tersebut yakni Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Dia mengakui telah berbuat salah atas kepergiannya liburan tanpa izin.

Baca juga: Sindiran Keras Dedi Mulyadi ke Oknum Sunat Uang Kompensasi untuk Sopir Angkot: Preman Berseragam

Lucky Hakim mengaku telah melakukan klarifikasi di Kemendagri.

Kepada Dedi Mulyadi dia siap menerima segala konsekuensi atas kesalahan yang telah diperbuatnya.

"Saya minta maaf terutama pada masyarakat khususnya masyarakat Indramayu kemarin atas kekhilafan saya pergi di saat hari Lebaran, tanpa izin pula."

"Nah itu saya juga sudah meminta maaf pada pak gubernur karena seharusnya saya sebagai di bawah binaan gubernur saya memohon izin, lalu ke kemendagri."

"Saya sudah minta maaf sama beliau saya sudah datang untuk melakukan klarifikasi di Kemendagri dan izin pak gubernur apapun nanti efek ataupun resiko dari yang saya berbuat salah saya siap melaksanakan, siap menerima segala konsekuensinya," ujar Lucky Hakim.

Pada video itu ditutup Dedi Mulyadi.

"Ini pemimpin-pemimpin yang gentle, berani berbuat berani bertanggung jawab. Kau yang mengawali, kau yang mengakhiri," ujarnya.

Dedi Mulyadi kemudian menyampaikan salam kepada warga Depok dan Indramayu.

Dia juga menyampaikan harapan permasalahan sampah, urusan penyapu koin da lainnya dapat diselesaikan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 706 Calon Jamaah Haji Asal Jambi Jalani Manasik Haji, Siap Berangkat 13 Mei

Baca juga: Kalender Hijriah April 2025 Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal

Baca juga: Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 Hari ini 10/4/2025 Naik Tajam

Baca juga: Penurunan Kecelakaan Selama Operasi Ketupat di Jambi, Korban Meninggal Turun 47 Persen