News
Sekdes di Medan Bakar Kekasih Gegara Cemburu, Polisi Terbitkan Laporan Model A
Nasib tragis menimpa Dewi Sari Rahman (28), warga Sumatera Utara dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya sendiri, Jhonni Pahri (46) Sekdes
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN – Nasib tragis menimpa Dewi Sari Rahman (28), warga Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Ia dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya sendiri, Jhonni Pahri (46), yang diketahui menjabat sebagai Sekretaris Desa Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan ditahan di Polres Padangsidimpuan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naibaho, mengatakan peristiwa terjadi pada Senin malam (7/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Awalnya, pelaku menjemput korban dari rumah untuk pergi ke warung milik korban. Di lokasi, keduanya terlibat cekcok karena pelaku menuduh korban memiliki pacar baru.
“Korban sudah menjelaskan bahwa ia telah menjalin hubungan dengan pria lain, namun pelaku tidak terima,” ujar AKP Hasiholan, Rabu (9/4/2025).
Usai cekcok, saat korban keluar dari kamar mandi, pelaku menyiramkan bensin ke tubuh korban dan langsung membakarnya dengan korek api.
“Setelah membakar korban, pelaku juga menyiram dirinya sendiri. Mungkin karena emosi dan cinta buta,” tambah Hasiholan.
Melihat api membakar tubuh korban, pelaku sempat berusaha memadamkan api dan kemudian membawa korban ke rumah sakit.
Akibat insiden ini, korban dan pelaku sama-sama mengalami luka bakar serius di bagian leher, dada, punggung, dan kaki.
“Pelaku mengira dirinya tak terbakar, tapi nyatanya juga terkena api,” jelas Hasiholan.
Polisi Terbitkan Laporan Model A
Meski pihak korban belum membuat laporan resmi, polisi tetap memproses kasus ini melalui laporan model A, yakni laporan yang dibuat atas temuan langsung petugas.
“Orangtua korban belum membuat laporan, jadi kami terbitkan laporan model A untuk dasar penyelidikan,” ujar Hasiholan.
Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi. Pemeriksaan terhadap korban dan pelaku menunggu kondisi kesehatan mereka membaik.
AS Diduga Danai Demo Nepal Rp 14 T, Terungkap dari Dokumen yang Bocor |
![]() |
---|
Penampakan Kondisi Rumah Tak Layak Huni Bayi Cacingan di Bengkulu, Kini Direhab Pemkab |
![]() |
---|
Wali Kota Arlan Bantah Copot Kepsek SMPN 1 Prabumulih Sebut Mutasi Hal yang Wajar |
![]() |
---|
Sudah 5 Bulan Beroperasi, Rumah Makan Jual Daging Anjing di Riau Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Nasib 3 Pelaku Bullying Siswi MTs di Donggala Dikeluakan dari Sekolah hingga Diproses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.