Polemik di Papua
BRUTAL, Selama 3 Hari Terakhir KKB Papua Habisi 11 Warga Yahukimo, Tuduh Sebagai Intelijen Aparat
TPNPB-OPM yang disebut juga KKB Papua klaim membunuh 11 warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
BRUTAL, Selama 3 Hari Terakhir KKB Papua Habisi 11 Warga Yahukimo, Tuduh Sebagai Intelijen Aparat
TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM yang disebut juga KKB Papua klaim membunuh 11 warga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Pembunuhan tersebut dilakukan dengan tuduhan yang menjadi korban yakni intelijen Indonesia.
Kabar peristiwa sadis itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Kata dia, pihaknya telah menerima laporan resmi dari markas OPM Yahukimo soal pembunuhan 11 warga tersebut.
"Kami teleh menerima laporan dari Panglima TPNPB Yahukimo, Belkius Kobak kalau mereka membunuh 11 warga diduga intelijen aparat keamanan," kata Sebby, Selasa (8/4/2025) malam.
Ia menyatakan, pembunuhan dilakukan selama tiga hari belakangan ini dan menyatakan siap bertanggungjawab.
"Kami minta Presiden Prabowo Subianto hentikan pengiriman pasukan ke Papua, seperti menyamar sebagi pendulang dan profesi lainya," ungkapnya.
Informasi pembunuhan 11 warga di Yahukimo tersebut kemudian kini viral di media sosial.
Baca juga: Pernyataan Lengkap KKB Papua Siap Perang dan Ancam Serang Pos Militer Indonesia di Puncak Jaya
Baca juga: Jubir TPNPB-OPM Bantah Tuduhan KKB Papua Terlibat Konflik Pendukung Paslon di Pucak Jaya
Upaya konfirmasi soal kebenaran berita tersebut juga telah dilakukan Tribun-Papua.com kepada aparat keamanan, namun belum ada kepastian soal kasus pembunuhan itu.
Semua informasi dari siaran pers Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom kini masih didalami oleh aparat keamanan.
Kontak Tembak di Intan Jaya
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penembakan terhadap warga sipil.
Insiden kontak tembak itu terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Kamis (3/4/2025).
Kabar tersebut disampaikan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Insiden kontak tembak itu di Pos Keamanan Titigi antara pasukan TPNPB-OPM atau disebut KKB Papua.
Peristiwa penembakan yang menewaskan warga sipil tersebut disampaikan Enos Tipagau, Yosua Maiseni, dan Gusby Waker, Jumat (4/4/2025).
Baca juga: KKB Papua Terlibat Bentrok Antar Pendukung Paslon, 12 Orang Meninggal, Ratusan Terluka
Ketiganya merupakan anggota KKB Papua di wilayah Intan Jaya kepada Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM.
Penembakan yang dilakukan ketiga anggota KKB Papua itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Dia menyebutkan dalam kontak tembak antara pasukan TPNPB-OPM dengan aparat militer Indonesia di Titigi menyebabkan seorang warga sipil meninggal dunia.
Bahkan dari laporan intelijen TPNPB menyebutkan, korban yang ditembak hingga tewas itu telah dikremasi (pembakaran jenazah hingga menjadi abu).
Kremasi dilakukan pihak keluarga di kampung halamannya di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pihak terkait perihal kontak tembak hingga satu warga meninggal itu.
Masyarakat Distrik Hitadipa dan Sugapa juga dilaporkan mengungsi, lantaran takut menjadi korban dalam kontak tembak yang terjadi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 178, Siapa Kakak Nakula?
Baca juga: Petinggi Gerindra Buka Suara Soal Pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati, Juga Tak Beritahu Jokowi
Baca juga: Prediksi Skor Statistik PSG vs Aston Villa di Liga Champions, Dua Sosok Bakal Jadi Penentu
Baca juga: 3 Pekerja Migran Indonesia Dapat Izin Tinggal Khusus di Korsel, Imbas Menyelamatkan Korban Kebakaran
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.