Berita Nasional

Ada 'Uang Duka' Pemberian Oknum TNI Jumran dan Ibunya kepada Keluarga usai Habisi Juwita

Kelasi satu Juman, oknum anggota TNI AL tersangka kasus pembunuhan terhadap Juwita, wartawan di Banjarbaru, ternyata sempat memberikan uang duka

Editor: Mareza Sutan AJ
Banjarmasin Post/Rizki Fadillah
MOTIF TERUNGKAP - Oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran dihadirkan dalam konferensi pers terkait kasus pembunuhan yang dia lakukan terhadap jurnalis di Banjarbaru bernama Juwita, Selasa (8/4/2025). Dari konferensi pers itu terungkap motif Jumran menghabisi nyawa kekasihnya. 

Terbaru, Denpom Lanal Banjarmasin mengamankan satu unit mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam yang diduga digunakan J saat menemui korban sebelum pembunuhan terjadi.

Kronologi Pembunuhan 

Sebelumnya, rekonstruksi dilakukan Detasemen Polisi Militer (Denmpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin di ruas Jalan Trans Gunung Kupang, Kiram, Kota Banjarbaru, Sabtu (5/4/2025).  

Dalam reka ulang, Jumran memeragakan membawa korban menggunakan mobil sewaan. 

Tersangka juga memperlihatkan cara dirinya memiting dan mencekik leher Juwita hingga tewas di dalam mobil.

Jumran kemudian turun dari mobil dan menjalani adegan menghentikan seorang pengendara. 

Ini dilakukannya untuk mengambil sepeda motor Juwita di sebuah toko di Cempaka.

Digambarkan, Jumran membawa sepeda motor ke lokasi pembuangan dan mendorongnya agar seolah rusak akibat kecelakaan tunggal.

Jumran kemudian menghancurkan ponsel korban untuk menghilangkan jejak.

Selanjutnya Jumran mengeluarkan tubuh Juwita dari mobil dan menempatkannya di pinggir jalan bersama sepeda motor. 

Setelah berusaha menghilangkan sidik jari dari sepeda motor, tersangka meninggalkan lokasi.

Digambarkan pula seorang warga menyaksikan tersangka masuk mobil dan adanya korban.

Aksi keji yang dilakukan Jumran, anggota TNI AL Balikpapan membunuh kekasihnya, J (23) seorang wartawati di Banjarbaru ternyata disaksikan salah satu warga di TKP.

Kuasa hukum keluarga korban, Dedi Sugianto, mengungkapkan bahwa saksi itu adalah seorang kakek yang pada saat kejadian, sedang berada di dalam pendoponya untuk menyadap karet.

Kakek tersebut menyaksikan tersangka masuk mobil dan adanya korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved