Pengakuan Dinar Candy Nyaris Gadaikan Sertifikat Rumah Ibunya Demi Ko Apex

Kasus Ko Apex Masihh Berlanjut

 Dua orang tersangka yang terlibat dalam kasus Ko Apex kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen kapal tongkang dan tugbout mengajukan penangguhan tahanan. 

Dua orang itu berinisial S dari perusahaan yang mengeluarkan sertifikat pembangun dan A yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kantor Syahbandar Talang Duku.

Baca juga: Dinar Candy Bahas Soal Ko Apex Lagi Usai Cerai, Singgung Soal Mental: Akunya Nggak Kuat

"Penyidik mengabulkan permohonan penangguhan penahanan dua orang tersebut," kata Kombes Pol Andri Dirreskrimum Polda Jambi. 

Dia menyebut, meski telah dikabulkan permohonan penangguhan tahanan, PNS dan pihak perusahaan itu tetap wajib lapor 2 kali dalam satu pekan. 

"Hingga saat ini kedua tersangka masih melakukan wajib lapor, serta datang untuk diambil keterangan berita acara  pemeriksaan lanjutan," kata Andri. 

Dia menjelaskan, berkas perkara yang sempat dikembalikan jaksa penuntut umum telah dilengkapi oleh penyidik Polda Jambi. Sebab ada petunjuk jaksa yang harus dilengkapi. 

"Penyidik juga melakukan pendalaman, apa bila ada orang-orang lain yang bisa kita minta pertanggungjawaban dalam perkara ini pasti kami proses, karena kita melihat ada sindikat," jelasnya. 

Saat ini, polisi masih menunggu hasil penelitian berkas oleh jaksa penuntut umum terkait berkas perkara yang sudah dilengkapi. 

"Apabila sudah dianggap lengkap dan kita sudah menerima P21, kami akan segera limpahkan terhadap dua tersangka," ungkap Andri.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Satu Bulan Jumran Diduga Berencana Habisi Kekasihnya, Kuasa Hukum Juwita: Ancamannya Hukuman Mati

Baca juga: Sindiran Keras Dedi Mulyadi ke Oknum Sunat Uang Kompensasi untuk Sopir Angkot: Preman Berseragam

Baca juga: Prediksi Skor Timnas U17 Indonesia vs Yaman, Statistik, Line Up, dan Live 22.00 WIB

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 270-273, Assesmen

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com